Kominfo Tengah Telusuri Dugaan Peretasan Data Pasien Covid-19

Database COVID-19 dan hasil cleansing yang ada di data center Kominfo aman.

Kominfo Tengah Telusuri Dugaan Peretasan Data Pasien Covid-19
Menteri Kominfo, Johnny G Plate/ Net

MONITORDAY. COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah menelusuri dugaan peretasan basis data pasien COVID-19, yang tersiar di dunia maya baru-baru ini.

"Database COVID-19 dan hasil cleansing yang ada di data center Kominfo aman," kata Menteri Kominfo, Johnny G Plate, melalui pesan singkat, dikutip Sabtu (20/06/2020). 

Adapun, saat ini masih menelusuri informasi tersebut dan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara, selaku penanggung jawab keamanan data COVID-19 di Indonesia.

Selain itu, Kominfo juga sedang berkoordinasi untuk mengevaluasi pusat data di kementerian dan lembaga lainnya.

Diketahui, seorang peretas atas nama Database Shopping di dark web RaidForums menjual basis data dari pasien COVID-19 di Indonesia, tertanggal 18 Juni.

Peretas mengaku data tersebut diambil pada pembobolan 20 Mei lalu.

Fitur spoiler di situs gelap tersebut menunjukkan data yang diambil antara lain berupa ID pengguna, jenis kelamin, usia, nomor telepon, alamat tinggal hingga status pasien.

Peretas diduga mengantongi 230.000 data dalam format MySQL dalam unggahan di situs gelap tersebut.

Situs tersebut Mei lalu memuat seorang peretas yang menjual data pengguna platform dagang Tokopedia. Dalam kasus tersebut, Tokopedia membenarkan ada upaya menembus pertahanan keamanan merekan, namun, data pengguna dipastikan aman.