Komentari Penusukan Syekh Ali Jaber, Begini Kata Menag

Apa pun alasannya, tidak diperbolehkan orang menusuk orang lain, apalagi ulama.

Komentari Penusukan Syekh Ali Jaber, Begini Kata Menag
Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi/Net

MONITORDAY.COM - Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi menegaskan alasan apapun tidak akan membenarkan tindakan penusukan Syekh Ali Jaber maupun ulama lainnya. Menurutnya, setiap unsur bangsa Indonesia seharusnya justru dilindungi.

"Apa pun alasannya, tidak diperbolehkan orang menusuk orang lain, apalagi ulama," kata Fachrul dalam siaran persnya, Selasa (15/9).

Lebih lanjut, ia mengatakan ulama merupakan pewaris amanah nabi di muka bumi sehingga sudah seharusnya mendapat perlindungan bukan kekerasan.

Menurut Menag, sebagai pewaris nabi ulama memiliki peran istimewa dan sudah sepatutnya umat taat bukan menyakitinya. "Mestinya kita taat sama beliau. Apa yang beliau sampaikan kan jadi bekal untuk kita semua," ujar Menag.

Selain itu, Menag berharap polisi dapat mengungkap kasus penusukan itu sesegera mungkin. Dia juga berharap agar kasus serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.

Sebelumnya, Ali Jaber mendapati serangan penusukan dari pemuda berinisial AA saat menghadiri pengajian dan wisuda Tahfidz Al Quran di Masjid Falahudin, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Lampung.

Ali Jaber menderita luka tusuk dan menerima beberapa jahitan berlapis. Ulama asal Madinah, Arab Saudi, itu secara pribadi tidak menuntut tindakan pelaku tetapi menyerahkan segalanya kepada sistem peradilan yang berlaku.