Perkuat Kapal Pengawas, KKP Tambah 200 Laras Panjang dengan Water Canon Canggih

KKP menambah 200 laras panjang dengan water cannon canggih untuk menindak tegas kapal-kapal asing yang melakukan illegal fishing diperairan Indonesia.

Perkuat Kapal Pengawas, KKP Tambah 200 Laras Panjang dengan Water Canon Canggih
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang didampingi oleh Dirjen PSDKP KKP, TB Haeru dan Direktur Pemantauan Operasi Armada PSDKP KKP, Pung Nugroho Saksono saat meninjau perlengkapan persenjataan dan bertahan di kantor PT Pindad (Dok: Humas KKP)

MONITORDAY.COM-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menambah 200 senjata laras panjang  untuk perkuat Kapal Pengawas PSDKP KKP.  Selain itu,  water cannon canggih sedang dipersiapkan untuk menghalau kapal-kapal asing yang melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia. 

"Kita akan tambah 200 laras panjang untuk perkuat kapal pengawas. Tidak hanya itu, water cannon canggih juga disiapkan. Saya pikir ini efektif dan tidak melanggar ketentuan," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang didampingi oleh Dirjen PSDKP KKP, TB Haeru dan Direktur Operasi Armada PSDKP KKP, Ipunk Nugroho Saksono saat meninjau perlengkapan persenjataan dan bertahan di kantor PT Pindad, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Kamis lalu (12/3/2020)

Lebih lanjut Direktur Operasi Pemantauan dan Armada PSDKP KKP, Pung Nugroho Saksono kepada monitorday.com, sabtu (14/3/2020) menjelaskan, PT Pindad rencananya akan menyediakan perlengkapan bertahan untuk kapal-kapal milik Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP).

Kerja sama antara KKP dan PT Pindad (Persero) ini sendiri telah terjalin cukup baik khususnya dalam pemenuhan sanjata bagi Awak Kapal Pengawas Perikanan. 

Pada tahun 2006, Ditjen PSDKP sudah melakukan pengadaan senjata laras panjang PM1 A-2 sebanyak 175 pucuk dan pistol P-3A sebanyak 75 pucuk. Pada tahun 2016 Ditjen PSDKP juga melakukan pengadaan 75 pucuk senjata SS-1.222 dan 10.000 butir amunisinya diadakan pada tahun 2017.

Kunjungan Menteri Edhy ke PT Pindad juga sekaligus melihat dan mencoba senjata laras panjang SS2-V4HB dan SS2-V2 untuk  petugas PSDKP di lapangan.