Khofifah Kunjungi Korban Terdampak Gempa di Blitar

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengunjungi korban gempa di Desa Tepas Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Rabu (14/4/2021) siang. Adapun dalam kunjungannya itu, Khofifah meminta identifikasi kerusakan dipercepat.
“Saya telah berkunjung ke 3 daerah yang terdampak lebih signifikan daripada daerah lainnya. Selain itu juga sudah mengkomunikasikan dengam BNPB, bahwa untuk rumah yang rusak kategori berat akan mendapat stimulan bantuan Rp 50 juta diluar ongkos pengerjaannya, rusak sedang Rp 24 juta, dan ringan Rp 10 juta,” kata Khofifah disela-sela kunjungannya.
Khofifah menyebutkan, untuk kategori rusak ringan dan sedang tengah diupayakan supaya lebih cepat. Sedangkan rusak berat sudah dikordinasikan dengan Pangdam dan Kapolda, kemungkinan nanti tim dariTNI/Polri akan dimaksimalkan untuk membantu percepatan pelaksanaan pembangunan.
“Nah, selama proses menunggu, diharapkan identifikasi kategori kerusakan rusak ringan, sedang, maupun berat. Baik rumah maupun fasum dan fasilitas khusus yang diharapkan segera diumumkan di RT, RW, dan balai desa. Supaya masyarakat terkonfirmasi bahwa rumahnya sudah tercatat,” urainya.
Untuk saat ini, Khofifah mengungkapkan diri berharap percepatan validasi. Sepekan kedepan, masyarakat diminta memvalidasi apakah kategori kerusakannya seperti yang diumumkan.
Menurut dia, meski dampak gempa di Kabupaten Blitar lebih ringan dari Malang dan Lumajang, namun tidak boleh menganggap remeh. Adanya trauma healing atau trauma konseling, menjadi penting. Khususnya anak-anak tidak boleh merasa traumatik, sehingga perlu terapi sosial psikologi.
“Saya memgajak relawan dari mana saja turun. Meski kita mengetahui bersmaa saat ini awal bulan Ramadan. Namun dimohon keguyuban, kegotong royongan, diseluruh elemen masyarakat Jawa timur,” lanjut Khofifah.