Ketua HIPMI Kota Bandung: Entrepreneur Sukses Butuh Mental Petarung
Bagi seorang mahasiswa, hal yang terpenting bukanlah menjadi pengusaha, melainkan membangun mental pengusaha, inilah mental dasar menuju wirausahawan sukses

MONITORDAY.COM – Ketua BPC HIPMI Kota Bandung, Surya Batara Kartika menyebut langkah awal yang paling penting guna melahirkan banyak pengusaha sukses adalah membangun mental pengusaha. Menurutnya, tanpa mental dasar, bisnis apa pun akan rapuh.
“Bagi seorang mahasiswa dan kalangan muda, hal terpenting yang harus dibangun bukanlah menjadi pengusaha terlebih dahulu, melainkan mental pengusahanya dulu. Inilah mental dasar menuju wirausahawan sukses,” kata Surya Batara, saat berbicara di acara Jabar Entrepreneur Summit 2020, dengan tema “Achieving Success as An Entrepreneur”, di Auditorium Smart Buliding Universitas Komputer (UNIKOM) Bandung, Kamis (30/1/2020).
Itu ia sampaikan karena merasa miris melihat data bahwa pengusaha Indonesia masih kurang dari 2%. Jumlah tersebut tentu saja masih terbilang rendah, kata Surya, apalagi jika melihat negara tetangga, seperti Singapura yang telah mencapai 7 persen dan Malaysia sebesar 5 persen.
“Merujuk ke data, kita semua disini punya peluang menjadi wirausaha, banyak warga negara yang datang ke Indonesia untuk berbisnis disini, trus kita sebagai tuan rumah tidak bisa melihat peluang ini, tentu sangat rugi” ujarnya.
Lulusan Mechanical Engineering dari ITB ini pun mengungkapkan, faktor penghambat pertumbuhan wirausaha di Indonesia antara lain, pola pikir masyarakat yang lebih tertarik untuk mencari pekerjaan dibanding berwirausaha.
“Rendahnya kapasitas SDM pelaku wirausaha dan regulasi yang belum mampu mengatasi persoalan sehingga menghambat perkembangan dunia wirausaha serta kendala dalam mengakses modal,” ujarnya.
Peliknya, kata Surya, banyak orang enggan meletakan nasibnya dalam dunia wirausaha. Mereka lebih memilih untuk mencari pekerjaan setelah mengenyam pendidikan panjang ketimbang menciptakan lapangan pekerjaan.
Belum lagi stereotype yang berkembang di kalangan masyarakat yang meng-“agung – agungkan” profesi tertentu sebagai penghasil pundi – pundi kekayaan dan tolak ukur kesuksesan.
Surya lantas mengajukan pertanyaan kepada peserta. What do you need to achieve as an entrepreneur (Apa yang anda butuhkan untuk menjadi seorang wiruasha).
"Izin saya bagi tips gampang rubah mindset, kalian yang rajin yah ngikut kegiatan seperti yang dilakukan teman-teman UNIKOM Bandung yang menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif, hari ini saya gak sendiri, ada kang Muhlas (Dewas PERUM Jaminan Kredit Indonesia) beliau ini sangat inspiring dan sangat piawai dalam berbisnis," tuturnya.
Menurut Surya, mulailah dari hal yang paling kecil karena perusahaan besar berawal dari bisnis yang kecil. Selain itu, kata dia, harus bisa menikmati proses usaha yang sedang ditekuni. Data membuktikan, pekerjaan yang ditekuni umumnya memberikan hasil yang diharapkan.
“Disnilah ukuran kesuksesan, wirausaha ibaratnya petarung yang siap menghadapi berbagai rintangan bukan malah lari dan menghindarinya,” pungkasnya.
Selain Ketua BPC HIPMI Kota Bandung, Jabar Entrepreneur Summit 2020 juga menghadirkan sejumlah tokoh untuk berbagi gagasan terbaik terkait entrepreneurship. Diantaranya; M. Muchlas Rowie, M.Si (PERUM Jaminan Kredit Indonesia), Drs. H. Daud Achmad (Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat), Hj. Lathifa Al Anshori, B.Sc., M.A (Staf Khusus KOMINFO RI), Junico BP Siahaan, SE (Anggota DPR RI), Michael Frankwin Umbas (Komisaris PT Hotel Indonesia Natour) dan Drs. H. Herman Suryatman, M.Si (Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang).