Keseringan Makan Seafood, Ini Dampak Yang Ditimbulkan

Keseringan Makan Seafood, Ini Dampak Yang Ditimbulkan
Menu Seafood/Net.

MONITORDAY.COM - Konsumsi seafood menjadi kenikmatan tersendiri. Namun, dampak sering makan seafood bisa beragam. Maka, saat konsumsi makanan laut perlu hati-hati.

Meski begitu, tidak perlu panik bila kamu mengonsumsi secara tepat dengan jumlah yang tepat. Bisa meminimalisir efek sampingnya. 

Lantas apa saja efek samping sering makan seafood?, berikut ulasannya dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (12/7/2022):

1. Beracun

Kondisi laut yang diketahui sudah polusi dengan zat atau limbah atau sampah. Bisa buat makanan laut terkontaminasi.

Di mana bisa menyebabkan keracunan ringan hingga berat. Sehingga disarankan untuk berhati-hati membeli seafood.

2. Alergi 

Bagi mereka pecinta seafood, umumnya juga ada yang memiliki alergi terhadap makanan laut tertentu (udang, atau cumi,dll). Efek dari reaksi alergi bisa berbahaya, seseorang bisa berhenti bernapas hingga mati.

3. Infeksi virus

Makanan laut juga dapat membawa virus menular, seperti norovirus dan virus hepatitis A, yang menyerang hati. Infeksi norovirus diketahui bisa sembuh sendiri, tetapi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti demam, sakit kepala, diare, mual, sakit perut, dan nyeri tubuh.

4. Bisa mengandung parasit

Makanan laut atau seafood dapat terkontaminasi oleh patogen parasit dalam keadaan tertentu. Seperti polusi feses kehidupan air dan polusi air yang disebabkan oleh industri, rumah, dan restoran.

Parasit makanan laut termasuk Anisakis simpleks dan cestoda (cacing pita), menyebabkan bahaya kesehatan seperti reaksi alergi, perforasi usus, diare dan nyeri di perut.

"Kaya n-3 asam lemak rantai panjang tak jenuh ganda (PUFA) dan mikronutrien esensial seperti selenium, yodium, kalium, Vitamin A, B (12), D dan E, dan konsentrasi natrium yang rendah," tulis Thehealthside.