Kemendikbudristek Dorong Riset Terapan Untuk Pembangunan Pedesaan

Kemendikbudristek Dorong Riset Terapan Untuk Pembangunan Pedesaan
Ilustrasi desa(KOMPAS/ANASTASIA JOICE)

MONITORDAY.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI melalui Direktorat Mitras DUDI dorong riset terapan vokasi untuk pembangunan ekonomi pedesaan. 

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Periode 2016-2019 Eko Putro Sandjojo menyambut baik hal tersebut. Menurut dia, langkah pendidikan vokasi untuk dapat membantu pembangunan ekonomi desa melalui riset terapan merupakan sebuah sinergi dan terobosan baru yang menjadi langkah baik.

"Saya kira ini menarik. Desa kita itu unik, ada desa miskin, desa kaya, desa pertanian, desa perikanan, dan sebagainya. Untuk itu, pendidikan vokasi harus ditentukan dengan potensi daerahnya masing-masing agar lulusan dapat bekerja di daerahnya masing-masing," kata Eko melansir laman Vokasi Kemdikbud, Rabu (21/7/2021).

Menurut Eko, dengan potensi yang dimiliki oleh masing-masing desa, keberagaman sektor yang dimiliki oleh tiap-tiap desa perlu menjadi perhatian bagi pendidikan vokasi.

Ini dilakukan agar dapat menyesuaikan riset terapannya berdasarkan karakteristik dari tiap-tiap desa, baik dari segi potensi alam yang dimiliki hingga jenjang pendidikan dari masyarakat desa setempat.

Hal serupa disampaikan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi, bahwa potensi yang dimiliki untuk membangun desa cukup besar dengan total sekitar lebih dari 70 ribu desa yang mempunyai karakteristik serta keunikan yang berbeda.

"Jadi, perlu adanya akselerasi dari segi pendampingan, bagaimana supervisi, serta sentuhan dua sektor pendidikan dan kesehatan yang merata," ungkap Budi.