Kemendikbud Salurkan Bantuan kepada Sekolah yang Terkena Banjir

Kemendikbud sudah ikut menangani dan berkoordinasi dengan dinas terkait sejak awal tahun ketika banjir mulai terjadi.

Kemendikbud Salurkan Bantuan kepada Sekolah yang Terkena Banjir
Ilustrasi/Net

MONITORDAY.COM - Bencana banjir yang melanda di sejumlah wilayah di Indonesia sejak awal tahun 2020 berdampak pada terhambatnya sejumlah aktivitas warga. Salah satunya aktivitas dan proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Kendati demikian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak tinggal diam. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ainun Naim, kepada wartawan, pada Jumat (3/1/20) mengatakan, pihaknya sudah ikut menangani dan berkoordinasi dengan dinas terkait sejak awal tahun ketika banjir mulai terjadi. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga keberlangsungan proses pembelajaran di sekolah.

 
Lebih lanjut ia juga mengaku, tim dari Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar dan Menengah (Paudasmen) sudah berangkat sejak banjir melanda untuk menyalurkan paket bantuan.

"Khususnya bantuan yang bisa mendukung proses pembelajaran termasuk juga ke sekolah-sekolah di Lebak, Banten," ujarnya.

"Perguruan tinggi juga sudah bergerak membantu masyarakat," kata Ainun menambahkan.

Apa yang sudah dilakukan Kemendikbud ini menjadi bukti bahwa pernyataan  Koordinator Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji yang menilai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) lamban dalam mengatasi banjir di sekolah sebagai pernyataan sesat dan keliru.

"Mendikbud terkesan lamban. Padahal banyak sekolah yang terdampak, akses ke sekolah juga terganggu. Bahkan fasilitas sekolah juga rusak," kata Ubaid kepada awak media beberapa waktu lalu.