Kemendikbud Nilai Pentingnya Kolaborasi Antaralembaga

Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Kemendikbud Nilai Pentingnya Kolaborasi Antaralembaga
Penandatanganan MoU Yayasan POUK Tomang/Sekolah Samaria dan Yayasan Heka Leka/Ist

MONITORDAY.COM - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menilai pentingnya kolaborasi antar lembaga untuk meningkatkan mutu pendidikan.

"Semoga makna nilai Pela ini menjadi semangat untuk mendorong kolaborasi aktif antar sekolah demi meningkatkan mutu dan kapasitas guru di kota dan di daerah," kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Iwan Syahril dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/12/2020).

Hal tersebut dikatakan Iwan terkait mendukung kolaborasi antara Sekolah Samaria dan Heka Leka dalam meningkatkan mutu pendidikan. Menurutnya, Pela memiliki ajaran untuk menjaga persaudaraan, termasuk dalam pendidikan.

"Makna nilai Pela dari kebudayaan Maluku mengajarkan tentang persaudaraan yang erat tanpa melihat perbedaan yang ada," demikian ucap Iwan.

Menjawab kesenjangan pendidikan anak Indonesia serta memasuki masa pelayanan ke-50 tahun pada Januari 2021 mendatang, Yayasan Pendidikan POUK Tomang/Sekolah Samaria terpanggil untuk, sejalan dengan program Wajib Belajar pemerintah.

Adapun bekerjasama dengan Yayasan Heka Leka di Maluku, kedua institusi ini membentuk program bernama "Skola Pela".

Skola Pela adalah platform kolaborasi antar sekolah yang melibatkan partisipasi para guru untuk dapat saling berbagi.

Diketahui, Pela merupakan istilah yang sering dipakai oleh masyarakat Maluku untuk menyebutkan perjanjian persaudaraan antara dua negeri yang berbeda.

Sedangkan kata Pela dipilih berdasarkan kesadaran dan keterpanggilan dua yayasan ini untuk meningkatkan kapasitas guru di Indonesia melalui pendampingan intensif guru-guru secara daring.