Kecaman Israel Dari Tiga Negara Muslim Masih Meleset

MONITORDAY.COM - Kecaman Israel dari negara-negara muslim Asia Tenggara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam dinilai tidak tepat sasaran.
Ketiga negara kompak mengecam Israel atas serangan ke Jalur Gaza pada bulan lalu yang menewaskan sedikitnya 255 orang, termasuk 66 anak, dimana wilayah tersebut Palestina mendukung solusi dua negara berdasarkan garis perbatasan sebelum perang 1967.
Duta Besar Israel untuk Singapura Sagi Karni menjelaskan kecaman tiga negara muslim terkait konflik terbaru negaranya dengan pejuang Palestina kurang tepat.
"Sifat sebenarnya dari konflik yang terjadi adalah pertempuran antara Israel dengan Hamas, bukan rakyat Palestina," ujar Sagi, Jumat (18/6).
Karni juga mengakui adanya korban sipil dalam 11 hari pertempuran itu. Lebih jauh dia menegaskan, satu-satunya cara bagi pihak mana pun untuk ikut andil menyelesaikan masalah di Timur Tengah adalah dengan menjalin hubungan dengan Israel.
Hamas, selaku penguasa Gaza, merupakan partai politik Palestina sekaligus organisasi perlawanan terhadap Israel. Perjuangan Hamas melawan Israel disebut sebagai bentuk perlawanan atas penjajahan Zionis.
Hamas juga berkali-kali menolak tuduhan anti-Semit seraya menegaskan tujuannya untuk membebaskan dan memerdekakan Palestina.