Kebiasaan Istri Setelah Menikah Yang Membuat Suami Jenuh

LAKEYBANGET.COM : Dalam menjaga hubungan suami istri, memang ada beberapa aspek yang harus diperhatikan. Bahkan hal terkecil pun jangan dianggap remeh, seperti cara berpakaian, berdandan, dan hal-hal lain yang mungkin dianggap penting oleh suami atau istri. Nah, ini nih Lakbak dapat curhatan dari beberapa orang suami, tentang kebiasaan istri yang membuat mereka jenuh

Berpenampilan seadanya nggak seperti saat muda yang menor dan transparan

Banyak para suami jenuh dengan istri yang menganggap sepele berdandan. Karena, ya meskipun cinta, hal yang dilihat oleh seorang suami tetep kecantikan seorang hawa yang dicintainya. Inilah kebiasaan yang dilakukan oleh istri saat seelah menikah, malas dandan, berpenampilan seadanya, padahal saat muda dulu selalu menor dan mengenakan pakaian transparan. Katanya sih udah nikah gini, ya udahlah..udah emak-emak juga, ngapain kaya anak muda gitu. Padahal saat mereka cerai dan menjadi janda, eh malah dandan lagi, balik kaya muda untuk menggaet brondong.

Menyepelekan kemauan suami

Seperti saat suami minta sama istrinya, “sayang pake celana gemes sama tangtop dong,”. Eh si istri malah jawab “ ih papa, nggak ah, udah tua juga, malu sama anak-anak”. Itu kesalahan besar menurut Lakban, perkataan istri seperti itu akan membuat suami prustasi dan yah, jangan salahin suami kalau nantinya dia “jajan” diluar. Emang istri ngak bisa “jajan” diluar? Ya bisalah..hehe

Mikir udah nikah, jadi malas merawat tubuh

Nah, ini satu lagi kebiasaan istri yang emang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, males merawat tubuh. Yah bukan hal biasa lagi kalo istri bau ketek, bau asem belom mandi seharian, bau terasi. Padahal, suami sangat ingin istri itu tampil cantik tiap hari, olah raga biar langsing dan seksi seperti saat muda dulu. Menurut Lakban, itu juga salah satu cara untuk mempertahankan rumah tangga lo dan semakin membuat keluarga harmonis.

Jarang berkeinginan untuk melakukan perubahan

Perubahan yang para suami curhatin ke Lakban sih berhubungan dengan pola fikir istri yang monoton, karena hanya menerima uang dari suami. Perubahan yang diharapkan itu seperti pola hidup, penuh kreatifitas dan inovasi untuk membuat suami dan anak-anak bahagia dirumah. Ini memang harusnya menjadi misi istri saat berfikir untuk berkeluarga, penuh kreatifitas dan inovasi dalam mengurus rumah tangga, yah tujuannya sama-sama tau kok, agar anak-anak betah dirumah, karakter anak bagus dan suami juga betah dirumah.