Mitos Seks yang Sebenernya Tidak Ada Hubungannya
Mitos seputar Seks sebenernya bukan hal yang baru lagi

Mitos seputar Seks sebenernya bukan hal yang baru lagi. Tapi memang mitos – mitos ini lebih ke arah menyesatkan dan terbilang konyol. Ini beberapa mitos konyol dan menyesatkan seputar seks, cekibrot..
Dengkul Kopong
www,huffingtonpost.com
Mitos ini sudah ada semenjak jaman dahulu kala. Pokoknya dulu barang siapa yang dengkulnya bunyinya nyaring kalo di ketok – ketok berarti dia sering onani. Dan sampe sekarang mitos ini masih dipercaya bener adanya. Sebenernya mitos ini cuma becandaan aja orang - orang jaman dulu. Ga ada sangkut pautnya dengan seks sama sekali. Dengkul kopong itu disebabkan cedera ringan, kerja yang berat, serta menopause pada perempuan.
Jalan Ngangkang
kaskus.co.id
Seringkali masbro masbro ketika di jalan memperhatikan sista – sista yang aduhai gemulai. Kadang yang jadi perhatian adalah cara jalan sista – sista ini. Para masbro beranggapan, “Wah dah ga perawan nih, jalannya ngangkang”. Ini adalah mitos yang menyesatkan. Keperawanan dengan cara jalan itu ga ada hubungannya sama sekali. Jalan ngangkang ini sebenernya besar pengaruhnya dari perkembangan fisik.
Telapak Tangan agak Berwarna Biru
www.desktopexchange.net
Cowok yang telapak tangannya agak berwarna biru berarti sering onani, ini juga becandaan di warung kopi aja sebenernya, ga ada hubungannya antara onani berpengaruh ke telapak tangan. Becandaan kayak begini sebenernya cuma buat ngerjain temen aja, jadi ketika dikasih tau telapak tangan warna biru gara – gara onani, pasti ada yang secara spontan ngeliat tangannya, dan itu berarti dia sering onani.
Size Jempol Cowok = Size Mr. P nya
iqra5.blogspot.com
Untuk beberapa sista, hal ini kadang jadi becandaan kalo mereka lagi hangout, mereka bahkan ga malu untuk merhatiin jempol cowok sampe sebegitunya. Di akhir pembicaraan yang terlintas, “Oh segitu doang gedenya”. Sebenernya ini sangat menyesatkan, ga ada hubungannya sama sekali ukuran jempol cowok berbanding lurus dengan ukuran Mr. P-nya karena ga didasari secara ilmiah.
Itu beberapa mitos konyol dan menyesatkan yang sampai sekarang masih dipercaya dan tetap beredar di masyarakat. Untuk mengurangi mitos – mitos ini, diperlukan himbauan atau pendidikan seks sedini mungkin secara tepat agar masbro dan sista terhindar dari itu semua.