Kasus Covid-19 di Jabar Melonjak, Mayoritas dari Klaster Keluarga

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menyebutkan, lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya mayoritas berasal dari klaster keluarga. Dimana aktivitas masyarakat selama libur Lebaran dan mudik jadi salah satu pemicu lonjakan kasus harian.
Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar), per-Senin (14/06/2021) pukul 17.00 WIB, terdapat penambahan sebanyak 1.242 kasus sehingga total kasus terkonfirmasi di Jabar mencapai 328.940.
Sedangkan Bed Occupancy Rate (BOR) hingga Minggu (13/6/2021) kemarin mencapai 69,89 persen. Dari total 13.636 tempat tidur yang tersedia 9.530 diantaranya sudah terisi.
"Klasternya mayoritas keluarga. Jadi kalaupun tidak mudik ada kunjungan ke rumah-rumah tinggi. Jadi saya sampaikan kenaikan ini terjadi karena aktivitas mudik dan libur Lebaran, terkonfirmasi," ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (14/06/2021).
Menurut dia, aktivitas saat mudik dan libur Lebaran jadi sebab utama karena dibandingkan sebelumnya, kasus harian di Jabar relatif rendah.
"Karena titik terbaik penanganan Covid justru statistiknya pada saat hari shalat id. Saat itu BOR kita di 29 persen sekarang naik ke 65 persen. Beberapa daerah sudah mendekati 100 persen," ungkap Ridwan Kamil.
Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil juga menyampaikan hasil pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau proses vaksinasi massal di Stadion Chandrabagha, Kota Bekasi.
"Tadi pagi saya menemani Pak Jokowi di Bekasi dan beliau sangat senang menemukan pola yaitu stadion. Menurut beliau vaksinasi di stadion itu bisa massal, outdoor, sehingga akan dimaksimalkan khususnya zona rawan seperti Bodebek dan Bandung Raya sesuai kasus harian," terangnya.