Kampung Jepang Dijadikan Lokasi Kegiatan Pelaku UKM

Kampung Jepang Dijadikan Lokasi Kegiatan Pelaku UKM
Bupati Kepulauan Seribu Junaedi (kedua kanan) bersama istri beserta Sekretaris Kabupaten Kepulauan Seribu Eric Pahlevi Zakaria Lumbun (kedua kiri) bersama istri di Kampung Jepang, Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (24/5/2021). (Dok. ANTARA).

MONITORDAY.COM - Kampung Jepang, Pulau Untung Jawa dijadikan sebagai lokasi kegiatan bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang tergabung dalam "Jakpreneur".

Demikian disampaikan Bupati Kepulauan Seribu DKI Jakarta, Junaedi di Jakarta, Senin (24/5/2021). 

"Di sini nanti akan kami bangun Jakpreneur yang ada di wilayah. Khususnya di Pulau Untung Jawa ini bisa kami bangkitkan," kata Junaedi.

Ia menyampaikan pihaknya akan menentukan warga yang masuk Jakpreneur guna menjalankan kegiatan UKM, seperti kuliner maupun wirausaha lainnya di Kampung Jepang.

Selain itu, Junaedi mengatakan pada pencanangan Hari Ulang Tahun ke-494 DKI Jakarta telah ada 26 kios yang sudah dibangun untuk keperluan wisata di Pantai Sakura, Kampung Jepang, Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.

"Lokasi pencanangan kami tempatkan di destinasi Kampung Jepang, Pantai Sakura, Kelurahan Untung Jawa. Kenapa kami tempatkan di destinasi kampung Jepang, berbagai alasan tadi saya sampaikan (dalam video konferensi bersama Gubernur DKI Jakarta)," ungkapnya.

Saat ini, ujar Junaedi, pembangunan Kampung Jepang sudah mencapai 97 persen. Sedangkan tiga persen sisanya tinggal merapikan yang sudah dikerjakan oleh pihak PT Pertamina Patra Niaga.

"Karena ini adalah kewajiban yang sudah kami tanda tangani kerjasamanya dan InsyaAllah mungkin beberapa minggu ke depan akan kami resmikan di Pantai Sakura," sebutnya.

Dalam rangka membuat ide dan gagasan mengenai desain Kampung Jepang, Junaedi mengatakan pihaknya memang bersama masyarakat dan anak perusahaan plat merah tersebut untuk melaksanakan kolaborasi.

"Alhamdulillah kolaborasi ini terwujud dalam bentuk destinasi Kampung Jepang," ucapnya.

Maka dari itu, Junaedi berharap keberadaan Kampung Jepang sebagai pusat kegiatan UKM menjadi sebuah kebangkitan Jakarta dan Kepulauan Seribu untuk menambah objek wisata yang dapat meningkatkan sektor perekonomian warga sekitar.