Kadin Dorong UMKM Bersaing di Pasar Global

MONITORDAY.COM - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berupaya mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi pemain utama di pasar global.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid mengatakan, UMKM yang selama ini hanya dikenal sebagai penjual di tingkat domestik, nantinya harus menjadi pemasok di pasar global.
“Kita punya potensi besar untuk melahirkan pengusaha-pengusaha baru di daerah dan menghasilkan produk-produk berkualitas ekspor,” kata Arsjad dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/4/2021).
Ekspor produk-produk UMKM yang kini berada pada kisaran 14 persen, diharapkan pada akhir tahun 2021 akan naik menjadi 15,12 persen.
Selain itu, kontribusi ekspor UMKM Indonesia akan terus didorong sehingga dapat melampaui kinerja negara-negara lain, seperti Singapura yang mencapai 41 persen dan Tiongkok sebesar 60 persen. Menurut Arsjad, Diperlukan langkah nyata untuk mendorong UMKM naik kelas.
"Saya mengapresiasi program pemerintah terkait pengembangan kawasan dan integrasi UMKM masuk rantai pasok, digitalisasi koperasi dan UMKM, inkubasi bisnis koperasi dan UMKM, serta skema pembiayaan sesuai model bisnis dan komoditas. Kebijakan ini sangat pro pertumbuhan UMKM,” ungkapnya.
Arsjad juga optimistis kolaborasi yang baik antara Kadin dan pemerintah yang selama telah dijalankan, dapat meningkatkan kepercayaan diri, pengetahuan, dan daya saing pelaku UMKM untuk meningkatkan produktivitasnya sehingga dapat berkompetisi di pasar global.
Lebih lanjut Arsjad mengungkapkan, UMKM berperan besar dalam menumbuh kembangkan perekonomian nasional dengan kontribusi sektor UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,07 persen. Tahun ini ditargetkan sebesar 62,36 persen dan pada tahun 2024 naik menjadi 65 persen.
“Meningkatkan jumlah pengusaha UMKM menjadi salah satu strategi Kadin untuk menciptakan sumber pendapatan baru, menciptakan lapangan kerja baru, dan mengurangi kemiskinan. UMKM berperan penting sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. UMKM melibatkan banyak orang dan beragam usaha,” ungkapnya.