Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sebut Masyarakat Tak Perlu Khawatir Bakal Kehabisan Stok Vaksin

MONITORDAY.COM - Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro menyebutkan, pemerintah telah mengamankan 440 juta dosis vaksin Covid-19 hingga akhir tahun 2021. Dengan demikian, masyarakat tak perlu khawatir bakal kehabisan stok vaksin.
"Kita tidak perlu khawatir kehabisan stok," kata Reisa dalam konferensi pers yang digelar daring dipantau redaksi, Rabu (28/7/2021).
Pada Selasa (27/7/2021) kemarin, ujar dia, Indonesia kembali menerima vaksin Covid-19 dari Sinovac sebanyak 21,2 juta dosis.
Reisa menyampaikan, dengan tambahan stok itu, maka vaksin di Indonesia bertambah menjadi lebih dari 173 juta dosis baik dalam bentuk bahan baku (bulk) maupun dan bahan jadi.
"Maka, ayo segera vaksin untuk melindungi diri dan keluarga kita," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah daerah melaporkan bahwa stok vaksin yang dimiliki terbatas. Sehingga, menghambat pelaksanaan vaksinasi yang dilangsungkan.
Salah satu daerah yang melaporkan keterbatasan vaksin yakni Jawa Tengah (Jateng). Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengeluhkan kurangnya stok vaksin yang dialokasikan oleh Kementerian Kesehatan.
Adapun kurangnya stok vaksin mengakibatkan jumlah cakupan vaksinasi di Jateng masih rendah.
Demikian disampaikan saat rapat koordinasi (Rakor) terkait penanganan Covid-19 di Jateng dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Jumat (23/7/2021).
Ganjar menyebutkan, suntikan vaksin dosis pertama di Jateng baru sebesar 16,16 persen dan dosis kedua 8,28 persen.