Jokowi: Jangan Malu Menjadi Petani

Jokowi: Jangan Malu Menjadi Petani
Tangkapan layar saat Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam acara penutupan Young Organic Festival (YORFest) 2020.

MONITORDAY.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan semangat kepada anak-anak muda yang berani mengambil peran inovasi untuk menyelamatkan pertanian dengan menjadi petani organik. Presiden meyakinkan, petani adalah pekerjaan mulia sehingga tidak perlu malu dan gengsi.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidatonya di acara penutupan Young Organic Festival (YORFest) 2020, Kamis (28/10/2020). Di awal pidato yang disampaikan secara virtual itu, Jokowi menyinggung peluang menjanjikan bagi petani organik.

"Pertanian organik adalah pertanian masa depan, peluangnya masih sangat besar di tengah pesatnya trend hidup kembali ke alam, back to nature, pada saat masyarakat semakin peduli pada kesehatan dengan memilih bahan pangan sehat yang aman," ucap Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan peluang yang ada benar-benar harus dimanfaatkan oleh para petani organik dengan sebaik-baiknya. Antara lain dengan terus melakukan inovasi pada seluruh proses mulai dari produksi sampai pasca panen, menggunakan teknologi modern pada saat penanaman, pemeliharaan dan pengolahan, memperkuat branding packaging dan pemasaran, masuk ke supply chain nasional sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

"Teruslah berkarya dengan tetap peduli lingkungan, teruslah berinovasi dengan tetap peduli pada penciptaan lapangan kerja," ucap Jokowi. 

Dengan pengelolaan pertanian secara modern, Presiden mengharapkan pertanian dapat tumbuh menjadi salah satu pilar penting pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan pertanian semakin maju, katanya, masyarakat akan lebih sejahtera.

Secara khusus Presiden Jokowi menyampaikan harapan agar forum petani organik muda bisa mengajak banyak anak muda yang mau menjadi petani.

"Saya mengharapkan keberadaan forum petani organik muda dapat mengajak lebih banyak anak-anak muda untuk bertani. Tidak malu tidak gengsi tapi sebaliknya, bangga dan bersemangat karena menjadi petani itu mulia," ucap Jokowi.

Presiden percaya apa yang dilakukan para petani muda organik bisa bergulir dengan cepat, memunculkan berbagai inisiatif di kalangan anak-anak muda sekaligus meluaskan minat menjadi petani dan mendorong regenarasi petani Indonesia.

"Saya optimis dengan semakin banyaknya anak muda Indonesia yang tertarik menjadi petani maka kita tidak perlu impor pangan lagi bahkan bisa mengekspor. Kita bisa memenuhi kebutuhan pangan sendiri secara berdikari dan meningkatkan nilai tukar dan kesejahteraan petani," demikian kata Presiden Jokowi.