Jokowi Imbau Semua Pihak Tak Rendahkan MK
Ketua Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai 'Mahkamah Kalkulator'.

MONITORDAY.COM - Ketua Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai 'Mahkamah Kalkulator'. MK disebut hanya menjadi lembaga yang membahas hal-hal yang sifatnya numerik. Tuduhan tersebut direspon oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi mengatakan, bahwa MK merupakan lembaga yang dibentuk oleh ketatanegaraan di Indonesia agar memiliki trust dari publik. Karena itu, Ia meminta seluruh pihak untuk tidak melecehkan MK dengan tuduhan-tuduhan semisal itu.
“Lembaga ini dibentuk oleh ketatanegaraan kita agar memiliki sebuah trust dari publik. Jangan sampai dilecehkan seperti itu,” ujar Jokowi seperti dilansir laman setkab, Senin (27/5).
Jokowi mengingatkan, apapun MK adalah lembaga negara yang dibentuk oleh Konstitusi dan Undang-Undang.
Selain itu MK juga merupakan penjaga konstitusi yang menjadi landasan utama tegaknya negara. Karena itu, jangan sampai direndahkan atau dilecehkan.
“Jangan seneng merendahkan sebuah institusi. Saya kira ngga baik. Apapun lembaga yang ada ini dibentuk oleh ketatanegaraan kita agar memiliki sebuah trust dari publik," tutur Jokowi.
Mantan Walikota Solo ini berharap, agar para tokoh dan elite politik memberikan teladan yang baik dalam penegakan konstitusi dan penghormatan terhadap sistem tata negara Indonesia.