Jika Pilpres Sekarang, Ganjar Jadi Pemenang
Jujur dan merakyat jadi pertimbangan penting.

MONITORDAY.COM - Hasil survei lagi-lagi memotret elektabilitas Ganjar Pranowo tertinggi seandainya Pilpres digelar saat ini. Survei terbaru dirilis Indonesia Political Opinion. Hasil survei menunjukkan tingkat keterpilihan Ganjar disebut mengungguli Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.
"Keputusan publik jika dilaksanakan Pemilihan Presiden, tokoh mana yang akan dipilih? Ganjar Pranowo 17,9%," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah, dikutip dari dokumen rilis hasil survei, Kamis (29/10/2020).
Survei dilakukan pada 12-23 Oktober 2020 dengan menggunakan metode purposive dan multistage random sampling. Metode purposive sampling dilakukan terhadap 170 orang pemuka pendapat (opinion leader) yang berasal dari peneliti Universitas, lembaga penelitian mandiri, dan asosiasi ilmuwan sosial/perguruan tinggi.
Adapun metode multistage random sampling dilakukan terhadap 1200 orang pemilih nasional di seluruh Indonesia dengan margin of error dalam rentang 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Ada 13 tokoh yang masuk. Berdasarkan hasil survei, elektabilitas Ganjar unggul dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan elektabilitas sebesar 16,4%. Setelahnya ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang masing-masing memiliki elektabilitas sebesar 15,3%, 8,8%, dan 6%.
Di urutan berikutnya, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (5,7%), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (4,2%), mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (4%), Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (2,9%).
Menkopolhukam Mahfud MD (2,5%), Menteri BUMN Erick Thohir (1,1%), Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (1,9%) dan di urutan terakhir Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (1%).
"19,8% responden tidak menjawab/tidak tahu," kata Dedi Kurnia Syah.
Hasil survei juga memotret sejumlah pertimbangan masyarakat pemilih untuk memberikan hak suaranya kepada 13 tokoh tersebut. Yakni kejujuran, kepintaran, ketegasan, dan wibawa. Artinya, Ganjar banyak dipilih karena dinilai lebih jujur, merakyat, pintar, memiliki ketegasan dan berwibawa dibandingkan nama-nama lainnya.
"(Memilih karena pertimbangan) jujur 24%, merakyat 20%, pintar 19%, tegas 17%, wibawa 11%, dan lainnya 9%," demikian kata Dedi Kurnia Syah.
Sebelumnya, elekabilitas Ganjar yang tinggi juga tergambar dari hasil survei Indikator Politik Indonesia. Pada survei yang dilakukan 24-30 September 2020 itu, Ganjar memiliki jumlah suara tertinggi kemudian Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Survei melibatkan responden sebanyak 1.200 orang dipilih secara acak dan metode yang digunakan wawancara via telepon dengan margin of error sekitar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%. Seluruh responden terdistribusi secara acak dan proporsional.
Total ada 15 nama yang diajukan Indikator kepada responden. Hasilnya Ganjar dipilih 18,7% responden, Prabowo 16,8%, Anies Baswedan 14,4%, Sandiaga Uno 8,8%, Ridwan Kamil 7,6%, Agus Harimurti Yudhoyono 4,2%, Khofifah Indar Parawansa 4,0%, Gatot Nurmantyo 1,4%, Mahfud MD 1,3%, Airlangga Hartarto 1,2%. Lalu Puan Maharani 0,9%, Erick Thohir 0,8%, Tito Karnavian 0,4 %, Muhaimin Iskandar 0,2%, dan Budi Gunawan 0,1%.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan Ganjar Pranowo selalu menduduki tingkat pertama dalam 3 survei terakhir.
"Bulan September ini kita melakukan lagi survei dan hasilnya Ganjar berada di tingkat pertama di 3 survei terakhir. Kemudian disusul Pak Prabowo dan Anies Baswedan di tingkat ketiga ini juga stagnan posisinya," kata Burhanuddin, dalam hasil survei bertajuk 'Politik, Demokrasi, dan Pilkada di Era Pandemi', yang dirilis Sabtu (25/10/2020).
Elektabilitas Ganjar terus mengalami kenaikan sementara yang lainnya mengalami penurunan dan stagnan. Temuan survei Indikator Politik Indonesia 16-18 Mei 2020, Ganjar menjadi pesaing berat Prabowo. Posisi Ganjar di nomor dua menyalip elektabilitas Anies yang pada bulan sebelumnya menjadi pesaing berat Prabowo.
Dalam survei pada bulan Februari, elektabilitas Prabowo 22.2%, Anies 12,1%, sedangkan Ganjar 9.18%. Namun pada survei per Mei 2020, elektabilitas Prabowo turun menjadi 14.1%, Ganjar naik menjadi 11.8% sedangkan Anies turun menjadi 10.4%.
Temuan Indikator per Mei 2020 juga menyebutkan tokoh lain yang turun secara signifikan adalah Sandiaga Uno dari 9.5% pada survei sebelumnya menjadi 6.0%. Lalu Ridwal Kamil yang naik seratus persen dari survei sebelumnya yakni 3.8% menjadi 7,7%.
Agus Harimurti bersama Khofifah sama-sama mengalami penurunan, masing-masing 6,5 dan 5,7% menjadi 4,8 dan 4,3%. Adapun elektabilitas Mahfud MD dan Gatot Nurmantyo tak banyak berubah.