Jika AS dan Tiongkok Mencapai Kesepakatan, Rupiah akan Menguat
Para pengamat memperkirakan Rupiah akan kembali menguat seiring kesepakatan yang akan terjadi antara AS dan Tiongkok. Bagi mata uang Rupiah, harapan untuk menguat selalu ada jika faktor eksternal kondusif.

MONITORDAY.COM – Para pengamat memperkirakan Rupiah akan kembali menguat seiring kesepakatan yang akan terjadi antara AS dan Tiongkok. Bagi mata uang Rupiah, harapan untuk menguat selalu ada jika faktor eksternal kondusif.
Sebagaimana dilansir dari beberapa media internasional, Trump telah lama mengancam untuk mengenakan tarif pada semua impor Tiongkok yang tersisa ke Amerika Serikat jika Beijing gagal memenuhi tuntutan AS untuk perubahan besar-besaran terhadap perdagangan Tiongkok, transfer teknologi dan kebijakan subsidi industri.
Bloomberg news melaporkan pada hari Senin bahwa Washington sedang mempersiapkan untuk mengumumkan tarif pada semua impor Tiongkok yang tersisa pada awal Desember jika pembicaraan bulan depan antara Trump dan mitranya Xi Jinping gagal meredakan perang perdagangan.
"Saya pikir kami akan membuat banyak hal dengan Tiongkok dan itu harus menjadi hebat, karena mereka telah menguras negara kami," kata Trump kepada FOX News Senin.(17/10/2018)
Trump mengatakan dalam wawancara dia ingin membuat kesepakatan sekarang, tetapi Tiongkok belum siap. Dia tidak merinci. Baik Trump dan Xi diperkirakan akan menghadiri pertemuan G-20 bulan depan di Buenos Aires, di mana mereka dapat bertemu.
Jika Amerika Serikat tidak mau mempromosikan kerja sama win-win dengan Tiongkok, maka Tiongkok sepenuhnya yakin dapat melanjutkan reformasi dan mengembangkan diri. Demikian keyakinan Beijing.
Amerika Serikat telah memberlakukan tarif atas barang-barang Tiongkok senilai $ 250 miliar, dan Tiongkok telah menanggapi dengan tugas pembalasan atas barang-barang AS senilai 110 miliar dolar AS. "Dan saya memiliki $ 267 miliar yang menunggu untuk pergi jika kami tidak dapat membuat kesepakatan," kata Trump.