Jelang Pilkades Kab Cirebon, 138 Calon Kepala Desa Antusias Ikuti Pembekalan Test Akademik di CH UMC

MONITORDAY.COM - Universitas Muhaammadiyah Cirebon (UMC) senantiasa memberikan performa pelayanan prima di masa pandemi ini.
Sebagai satu-satunya PTM terbaik Se-Ciayumajakuning, UMC terpanggil mencurahkan segala energi untuk Jawa Barat, khususnya bumi Pasundan.
Betapa tidak, setelah sukses menggelar test CPNS tahun 2021, UMC kembali diamanahi sebagai pelaksana test akademik pemilihan Calon Kepala Desa (Kuwu) Kabupaten Cirebon.
Untuk itu, berbagai rangkaian persiapan hingga teknis pelaksanaan pun digelar, salah sataunya adalah pembekalan kepada 138 Calon Putra/Putri terbaik yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Desa, November nanti.
Wakil Rektor II UMC, Nana Trisovelna M.T mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, khususnya Pemerintah Kabupaten Cirebon atas amanah ini.
“Kami berupaya memberikan service of excellent atau pelayanan terbaik sehingga sinergi ini terus terjalin,” ucap Nana, Jum'at (15/10/2021).
Teknis pelaksanaan sudah siap
Sementara itu, Ahmad Yusron selaku Kepala Biro Humas UMC memastikan berbagai aspek sumberdaya pelaksana, sistem jaringan komputer, software dan hardware telah siap digunakan.
Tekhnisi dan Tim IT UMC sudah membuat simulasi-simulasi jika pada pelaksanaan akan terjadi trouble khususnya kelistrikan dan sistem jaringan.
Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UMC yang akrab disapa Yusron juga menyampaikan, seleksi akademik pemilihan Calon Kuwu akan diikuti 19 desa. Jumlah peserta seleksi terbanyak adalah 14 peserta dari Desa Gempol.
Pelaksanaan seleksi akan dilangsungkan pada senin (17/10/2021) di Convention Hall UMC, Jalan Fatahillah Watubelah Sumber Cirebon.
“Sebelum pelaksanaan seleksi akademik, Kamis, 14 Oktober kemarin, telah dilaksanakan pembekalan peserta seleksi akademik. Dalam pembekalan tersebut, seluruh peserta diberikan modul yang berisikan tentang materi test. Adapun test sendiri terdiri dari tiga tema yakni test wawasan kebangsaan, wawasan kedesaan dan kepemimpinan.,” ungkap Yusron.
Seleksi ini, kata Yusron, hanya dilakukan dengan satu kali test yakni tulis. Hasil test tulis kemudian diranking berdasarkan tiap desa.
Ranking 1-5 dinyatakan dapat dapat melanjutkan pemilihan kepala desa. Seluruh test, akan dilakukan dengan menggunakan sistem komputerisasi, seperti halnya test SKD CPNS.
Lebih lanjut, Yusron mengimbau kepada peserta test untuk mengabaikan orang-orang yang menjanjikan kelulusan seleksi yang mengatasnamakan UMC dan Pemerintah Kabupaten Cirebon.
“UMC bertekad marwah Institusi dengan kinerja professional,” tutup Yusron.