Jamin Pendidikan Seluruh Anak Bangsa, Mendikbud Kembali Kirim 100 Guru ke Malaysia

MONITORDAY.COM - Dalam rangka menjamin pendidikan untuk setiap anak Indonesia, tahun ini, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali mengirimkan 100 guru ke Malaysia. Pengiriman guru ini sebagai bentuk upaya dan tanggung jawab pemerintah dalam mencerdaskan anak-anak Indonesia yang berada di luar negeri.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy menjelaskan para guru yang bertugas di Malaysia ini harus siap dengan segala risiko dalam mengemban tugas di sana nanti. 

Muhadjir meminta kepada para guru, agar proaktif mencari siswa bagi PKBM karena kondisi di sana jauh berbeda dengan kondisi sekolah di kota-kota besar di Indonesia yang sebagian besar berlebih dalam menerima siswa.

Para guru, lanjutnya, dituntut agar mampu menggali potensi anak-anak Indonesia di sana sehingga lebih banyak lagi orang sukses yang berasal dari sana. “Ini tanggung jawab yang besar dalam membawa nama Indonesia sekaligus pengabdian," ujarnya.

Mendikbud mengungkapkan, bahwa tahun lalu pemerintah telah mengirimkan sebanyak 190 guru ke Negeri Jiran tersebut. Guru-guru itu akan mengajar di pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) yang tersebar di wilayah Sarawak dan Sabah. Mereka akan mengajari anak-anak dari tenaga kerja Indonesia (TKI) di sana selama 2 tahun ke depan. Tahun ini sebanyak 40 guru yang telah bertugas di sana sudah kembali ke tanah air.

PKBM atau yang lebih dikenal dengan Comunity Learning Center (CLC) adalah lembaga formal bentukan masyarakat yang muncul atas prakarsa masyarakat dan dikelola oleh masyarakat sebagai upaya memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat tersebut. Hingga saat ini terdapat 294 PKBM di Malaysia dengan rincian 155 jenjang sekolah dasar (SD) dan 139 jenjang sekolah menengah pertama (SMP).