IWAPI Nilai Pentingnya Kolaborasi Pendidikan Dan Dunia Usaha
Jadi tentunya para rektor, pemimpin universitas harus mempunyai data tentang masalah dunia usaha itu yang pertama, dari dunia usaha juga kami sangat sangat membutuhkan program-program atau lulusan-lulusan yang mempunyai kompetensi yang sesuai dengan yang kami harapkan.
Fachri Septian
MONITORDAY.COM - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Nita Yudi menilai pentingnya kolaborasi yang erat atau Link and Match antara pendidikan dengan dunia usaha.
"Tadi yang dibicarakan oleh pak menteri benar bahwa harus ada kolaborasi itu sangat betul, bahwa Link in Match harus terjaga," kata Nita dalam webinar bertajuk 'Realisasi Program Pendidikan Dan Dunia Usaha' pada Rabu (9/9).
Lebih lanjut, Nita mengatakan universitas juga harus memiliki data masalah dunia usah, sekaligus dapat mempersiapkan lulusan secara memadai agar siap kerja, dan memastikan lulusan memiliki keterampilan. Kemudian, dapat menciptakan kolaborasi dengan dunia usaha.
"Jadi tentunya para rektor, pemimpin universitas harus mempunyai data tentang masalah dunia usaha itu yang pertama, dari dunia usaha juga kami sangat sangat membutuhkan program-program atau lulusan-lulusan yang mempunyai kompetensi yang sesuai dengan yang kami harapkan," jelasnya.
Selain itu, Nita pun mencontohkan seperti literasi keuangan. Menurutnya, para pelaku UMKM masih lemah dalam literasi keuangan.
"Contohnya tadi pak menteri sudah sampaikan tentang literasi keuangan, ini yang sangat lemah untuk UMKM jadi sangat dibutuhkan," tuturnya.
Terkait masalah teknologi, Nita mengatakan maraknya lulusan universitas yang ahli di bidang teknologi, sehingga dapat mendorong para UMKM yang belum masuk ke dalam ekosistem digital.
Lebih lanjut, ia berharap dunia pendidikan dan usaha dapat bersinergi, bahkan bisa mengisi satu sama lainnya.
