ITB AD Jakarta Siap Jadi Pusat Pengembangan Investasi Wakaf Muhammadiyah

ITB AD Jakarta sebagai kampus yang mengemban visi memadukan kemampuan bidang Socio Technopreneur, ingin menjadikan produk wakaf dalam sistem ekonomi yang berbasis teknologi.

ITB AD Jakarta Siap Jadi Pusat Pengembangan Investasi Wakaf Muhammadiyah
Istimewa

MONITORDAY.COM -  Rektor Institut  Teknologi Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan  (AD), Dr Mukhaer Pakkana, mengatakan pihaknya akan menjadikan kampus ITB AD Jakarta sebagai pusat pengembangan Investasi Wakaf Muhammadiyah.

"ITB AD Jakarta sebagai kampus yang mengemban visi memadukan kemampuan bidang Socio Technopreneur, ingin menjadikan produk wakaf dalam sistem ekonomi yang berbasis teknologi," kata Mukhaer dalam kuliah umum bertema "Urgensi Gerakan wakaf dan Implementasinya di Muhammadiyah" di kampus ITB AD, Tangerang Selatan, (28/09/19). 

Menurutnya, pengembangan wakaf tidak semata dilakukan dengan pendekatan konvensional dan administratif saja, tapi juga harus melalui pendekatan Technopreneur.

Ia kemudian menjelaskan, saat ini pengembangan bisnis melalui wakaf dalam persyarikatan Muhammadiyah assetnya sangat besar. Kendati demikian, dalam perkembangan saat ini, wakaf sebagai instrumen keuangan jarang dijadikan acuan untuk mengoptimalisasi potensi ekonomi umat.

"Umat termasuk warga Muhammadiyah lebih banyak mengenal perbankan. Padahal salah satu legacy produk keuangan dalam sejarah Islam adalah potensi wakaf," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Majelis Wakaf Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Amirsyah Tambunan mengaku mendukung ITB AD menjadi pusat pengembangan Inventasi Wakaf Muhammadiyah.

"Kita sangat mengapresiasi gagasan Pak Rektor soal pendirian Pusat Pengembangan Asset Wakaf Muhammadiyah di kampus ITB AD ini," kata Amirsyah.

"Aset dana yang segar ada di perbankan minimal 20 Triliyun. Sedangkan aset keseluruhan dengan tanah minimal 200 Triliyun," imbuhnya kemudian.
 
Senada dengan itu, Ketua Departemen Ekonomi Syariah Universitas Air Langga, Prof Raditya Sukmana juga mengapresiasi langkah ITB AD Jakarta. Ia berharap, gagasan tersebut dapat dilaksanakan dan direalisasikan agar potensi wakaf khsusnya di Muhammadiyah dapat berkembang.

"Potensi wakaf dengan skema pembiayaan  yang sesuai dengan prinsip syariah dapat di kembangkan dengan baik," ujarnya.