Israel Bangun Fasilitas Senjata Nuklir, Iran: Ironi, IAEA Kok Diam?

MONITORDAY.COM - Duta Besar Iran untuk Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang berbasis di Wina, Kazem Gharibabadi mengkritik keras IAEA atas perlakuan istimewa terhadap Israel.
Lembaga Atom Internasional itu bahkan bungkam dengan pengembangan fasilitas senjata nuklir secara klandestein di negara Yahudi.
" Ini hal yang cukup ironis," ucap Gharibabadi seperti dikutip di Middle East, Sabtu (6/3/2021).
Diplomat Iran itu mengatakan program senjata nuklir Tel Aviv bertentangan dengan seruan internasional. Menurutnya, kegiatan Tel Aviv di fasilitas nuklir yang sangat rahasia menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan dan stabilitas regional dan internasional.
Gharibabadi melanjutkan, semua negara di kawasan Timur Tengah, kecuali rezim Israel, adalah pihak yang meneken Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan telah melaksanakan untuk menerima safeguards komprehensif dari IAEA.
Dia menekankan bahwa Israel juga bukan pihak dalam perjanjian besar lainnya yang mengatur senjata pemusnah massal (WMD).
Mengutip citra satelit komersial dari fasilitas tersebut, Panel Internasional tentang Bahan Fissile (IPFM), sekelompok ahli nuklir independen dari 17 negara, melaporkan bulan lalu bahwa konstruksi baru yang signifikan telah berlangsung di kompleks Dimona.