Inilah 3 Kelompok yang Disebut Luhut Ingin Menggulingkan Presiden Jokowi

Kelompok-kelompok tersebut, menurut Luhut, memiliki satu tujuan utama dan mendesak yaitu menggulingkan Presiden Joko Widodo, kesamaan misi ini membuat ketiga kelompok tersebut bahu membahu agar target mereka tercapai.

Inilah 3 Kelompok yang Disebut Luhut Ingin Menggulingkan Presiden Jokowi
Menko Kemaritiman, Luhut B. Panjaitan/net

MONITORDAY.COM – Menteri Koordinator Bidang kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengungkap keprihatinannya terhadap perkembangan jejaring media sosial terkini yang penuh dengan ujaran kebohongan dan kebencian.

“Saya banyak membaca komentar di jejaring media sosial facebook yang positif maupun negative. Bahkan ada yang isi hanya hujatan kepada pemerintah sekarang. Tentu semua komentar miring merupakan pelanggaran hukum yang harus ditindaklanjuti sesuai huum yang berlaku,” ujar Luhut dalam pesan tertulis yang diterima redaksi monitorday, Minggu (14/10).

Menurut Luhut, ujaran-ujaran kebencian tersebut telah mengarah kepada upaya-upaya untuk menggulingkan pemerintahan yang sah saat ini. Tampaknya, kata Luhut, mereka sudah tidak sabar untuk muncul dan menggulingkan pemerintahan Joko Widodo.

“Golongan sakit hati ini merencanakan makar, tak tanggung-tanggung pihak ini rela merogoh kantong lebih dalam untuk suplai dana lebih besar agar aksi pura-pura damai bisa sukses menggulingkan pemerintahan saat ini,” terang Luhut.

Lebih lanjut, Luhut menyebut ada 3 kelompok yang saat ini begitu menggebu-gebu ingin menggulingkan Joko Widodo. Kelompok tersebut antara lain; Pertama, kata Luhut, pihak-pihak yang ‘kekeringan’ karena tak bisa korupsi. Korupsi adalah budaya elit yang mendapatkan kedudukan bukan rahasia lagi, bukti korupsi membudaya di berbagai lini di negara ini dibuktikan dengan banyaknya para koruptor yang ditangkap oleh KPK mulai dari kelas teri sampai kelas kakap.

“Para koruptor yang rela berinvestasi besar-besaran untuk mendapatkan kursi jabatan di negeri ini, investasi besar-besaran mereka terancam gagal balik modal karena pemerintahan Joko Widodo sangat ketat dalam penggunaan dan pegawasan anggaran. Wajar mereka mengalami paceklik,” tutur Luhut.

Sementara kelompok kedua menurut Luhut adalah orang-orang yang ingin membajak NKRI berdasarkan agama. Radikalisme dan separatisme dengan alasan agama bukanlah hal baru di negeri ini, bahkan pentolan kelompok ini berani lantang tidak mengakui Pancasila yang merupakan dasar dari Negara ini.

“Kelompok radikal ini sudah menunjukkan upaya-upaya mereka untuk menguasai negara ini dan membuat negara ini sesuai dengan paham mereka anut, kelompok ingin sukses menguasai negara ini seperti apa yang dilakukan oleh kelompok sejenis kelompok ini yang sukses menggulingkan pemerintahan seperti Mesir dan Turki,” kata Luhut lagi.

Ketiga, kata Luhut, adalah pihak-pihak yang takut terjerat hukum. Menurut Luhut, ini lantaran Pemerintah Jokowi rajin melakukan bersih-bersih sembari menggencarkan pembangunan di Negara ini.

“Dalam upaya bersih-bersih tersebut banyak orang-orang yang merasa terancam akan terjerat hukum karena mereka sudah berbuat jahat di masa lalu, mereka yang dengan rakus menghisap dana negara dengan berbagai trik untuk menumpuk kekayaan,” pungkas Luhut.

Kelompok-kelompok di atas, menurut Luhut, memiliki satu tujuan utama dan mendesak yaitu menggulingkan Presiden Joko Widodo, kesamaan misi ini membuat ketiga kelompok tersebut bahu membahu agar target mereka tercapai.

Menko Luhut bahkan menyebut, aksi-aksi adu domba ini sudah tercium oleh Panglima TNI, sang Panglima sadar banyak masyarakat sudah termakan propaganda-propaganda ini.