Ini Tata Cara Pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Rumah Sesuai Anjuran MUI
Shalat Idul Fitri yang dilakukan di rumah bisa dilakukan secara berjemaah ataupun bisa dilaksanakan sendiri.

MONITORDAY.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerbitkan tata cara pelaksanaan shalat Idul Fitri 1440 Hijriah saat di rumah. Fatwa tersebut menyatakan bahwa shalat Idul Fitri boleh dilakukan di rumah secara berjemaah maupun sendiri.
“Shalat Idul Fitri boleh dilaksanakan di rumah dengan berjemaah bersama anggota keluarga atau secara sendiri (munfarid), terutama jika ia berada di kawasan penyebaran Covid-19 yang belum terkendali," Demikian bunyi pernyataan fatwa MUI dengan Nomor 28 Tahun 2020 mengenai shalat Idul Fitri di rumah.
Untuk diketahui, shalat Idul Fitri yang dilakukan di rumah bisa dilakukan secara berjemaah ataupun bisa dilaksanakan sendiri. Jika melaksanakan shalat Idul Fitri secara berjemaah, maka jumlah jemaah shalat minimal 4 (empat orang). Apabila tidak ada yang mampu menyampaikan khutbah atau menjadi khotib maka rangkaian shalat Idul Fitri hanya cukup sampai salam saja.
Berikut ini adalah panduan atau tata cara melakukan shalat Idul Fitri di rumah secara berjemaah.
1. Memperbanyak Bacaan Takbir, Tahmid, dan Tasbih
Sebelum melakukan shalat Idul Fitri, para jemaah lainnya disunahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
2. Memulai Shalat Tanpa Azan dan Iqamah
Memulai shalat Idul Fitri dengan menyeru “As shalatu jami’iah” tanpa mengumandangkan azan dan iqamah.
3. Membaca Niat Shalat Idul Fitri
Imam dan makmum memulai shalat Idul Fitri dengan membaca niat yang berbeda antara keduanya.
4. Membaca Takbiratul Ihram
Setelah membaca niat, imam mengucapkan takbiratul ihram (Allahu Akbar) seraya mengangkat kedua tangan.
5. Melakukan Takbir Sebanyak 7 Kali
Imam memimpin membaca takbir sebanyak tujuh (7) kali, di luar takbiratul ihram. Makmum mengikuti gerakan imam. Di antara setiap takbir, dianjurkan untuk membaca Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar.
6. Membaca Surat Al Fatihah
Imam akan membaca surat Al Fatihah dengan suara yang terdengar oleh makmum, kemudian ditutup dengan perkataan Aamiin.
7. Membaca surat di dalam al-Quran
Saat pelaksanaan shalat Idul Fitri, disunahkan untuk membaca surat Qaf ataupun surat Al A’la. Namun, jika tidak hapal, carilah surat pendek di Al Quran yang mudah.
8. Mengikuti Gerakan Shalat Seperti Biasa
Setelah menyelesaikan bacaan surat, imam dan makmum melakukan rukuk, itidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud, dan kembali berdiri seperti shalat wajib atau sunnah lainnya.
9. Melakukan Takbir Sebanyak 5 Kali
Imam kembali memimpin makmum untuk membaca takbir sebanyak lima (5) kali seraya mengangkat tangan.
Takbir ini dilakukan di luar takbir saat berdiri atau takbir qiyam. Setiap antara takbir, disunahkan membaca Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar.
10. Kembali Membaca Al Fatihah
Imam akan membaca surat Al Fatihah dengan suara yang terdengar oleh makmum.
11. Membaca Surat dalam Al-Quran
Disunahkan untuk membaca surat Al Qamar atau Al Ghasiyyah.
12. Mengikuti Gerakan Shalat Seperti Biasa
Setelah menyelesaikan bacaan surat, imam dan makmum melakukan rukuk, itidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud, dan kembali berdiri seperti shalat wajib atau sunnah lainnya.
Namun, setelah sujud, imam dan makmum melakukan tahiyat atau tasyahud akhir, kemudian menutup shalat dengan salam.
13. Tidak Perlu Ada Khutbah
Kalau imam atau makmum, tidak ada yang memiliki kemampuan untuk khotbah, maka shalat Idul Fitri di rumah ini bisa dilakukan berjemaah tanpa khotbah.
Demikian tata cara pelaksanaan Shalat Idul Fitri saat di rumah. Semoga bermanfaat.