Ini Plus dan Minusnya Kalau Ibu Kota Pindah ke Palangka Raya

Wacana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah memang sudah menjadi rahasia umum.

Ini Plus dan Minusnya Kalau Ibu Kota Pindah ke Palangka Raya
Tugu Sukarno Palangka Raya/Istimewa

MONDAYREVIEW.COM, Palangka Raya - Wacana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah memang sudah menjadi rahasia umum. Namun wacana tersebut langsung ditanggapi sejumlah pihak.

Akademisi Prof Norsani Darlan adalah salah satunya. Dia mengatakan jika rencana tersebut benar terwujud, akan ada sisi positif dan negatifnya. Menurut Norsani, positif adalah karena Palangka Raya masih belum padat penduduk.

"Jadi jika dijadikan ibu kota negara akan lebih baik dari Jakarta. Terlebih lapangan kerja dapat banyak terpenuhi," ujar Norsani seperti dilansir JPNN, Rabu (22/3).

Namun sisi negatifnya, lanjutnya, pasti akan muncul beragam masalah sosial yang pelik. Pasalnya, kemajuan daerah biasanya diimbangi dengan naiknya angka kriminalitas.

"Jadi ini juga wajib diperhatikan jika ibu kota negara jadi dipindahkan ke Palangka Raya. Selain itu pemerintah juga harus gencar melakukan sosialisasi, termasuk juga menyiapkan sumber daya manusia yang baik sehingga masyarakat lokal tidak terpinggirkan," pungkasnya.