Ini Pesan Muhammadiyah Jelang Perayaan Natal
Umat Muslim sebagai warga mayoritas harus berjiwa besar dan menekankan pentingnya toleransi terhadap perayaan agama lain

MONITORDAY.COM - Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengatakan, perayaan Natal adalah momen yang sangat bermakna bagi umat Nasrani. Sebab, Natal adalah salah satu inti ajaran spiritual yang menandai pendakian menuju kesucian.
“Dalam konteks kebangsaan, Natal adalah peribadatan untuk meraih damai dan menebarkan kedamaian bagi bangsa Indonesia,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/12/19).
Lebih lanjut ia menambahkan, sesuai dengan Pancasila dan Konstitusi 1945, negara berkewajiban memberikan kebebasan dan menjamin agar umat Kristiani dapat merayakan Natal dengan hikmat.
“Bangsa Indonesia hendaknya senantiasa memelihara toleransi, saling menghormati, dan bekerja sama antarumat beragama. Kerukunan umat beragama perlu diwujudkan dalam setiap aspek kehidupan sosial-kebangsaan termasuk dalam perayaan Natal,” ujar Mu’ti.
Ia kemudian berharap umat Muslim sebagai warga mayoritas harus berjiwa besar dan menekankan pentingnya toleransi terhadap perayaan agama lain.
Lebih dari itu, menurutnya, umat Muslim juga perlu mengakomodasi umat Kristiani agar dapat merayakan Natal dengan aman dan damai.
“Merayakan Natal (bagi umat Kristiani) adalah ibadah yang dijamin oleh UUD (Undang Undang Dasar) 1945, umat Islam dan umat lainnya perlu saling toleran,” tandasnya.