Ini Kata Jokowi tentang Kebijakan Lima Hari Sekolah
Sekolah yang sudah lama melakukan sekolah 5 hari dan didukung oleh masyarakat, didukung oleh ulama, didukung oleh orang tua murid, ya silahkan diteruskan,

MONDAYREVIEW.COM – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak jauhari telah menandaskan bahwa kebijakan lima hari sekolah dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kemampuan dan ketersediaan sumber dayanya. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/8).
“Jadi perlu saya tegaskan. Perlu saya sampaikan bahwa tidak ada keharusan untuk 5 hari sekolah. Jadi tidak ada keharusan full day school. Karena ada yang siap, ada yang belum. Ada yang sudah bisa menerima, ada yang belum. Kita harus tahu yang di bawah seperti apa,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi juga menitahkan bagi yang telah menerapkan kebijakan lima hari sekolah untuk melanjutkannya. Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pun akan diperkuat payung hukumnya melalui Peraturan Presiden tentang Penguatan Karakter.
“Dan jika memang ada sekolah yang sudah lama melakukan sekolah 5 hari dan didukung oleh masyarakat, didukung oleh ulama, didukung oleh orang tua murid, ya silahkan diteruskan, silahkan dilanjutkan. Jadi Permendikbud ini diganti dengan Perpres. Selanjutnya tanyakan ke Menteri Sekretaris Negara,” tandas Jokowi.