Ini Bunyi Syair Buhun Terbang yang Berisikan Dukungan Kepada Erick Thohir

Ini Bunyi Syair Buhun Terbang yang Berisikan Dukungan Kepada Erick Thohir
Paguyuban Seni-Budaya dan Jabar Movement Bandung Timur, Jawa Barat

MONITORDAY.COM - Relawan Balad Erick Thohir bersama Paguyuban Seni-Budaya dan Jabar Movement Bandung Timur menggelar pertunjukan Seni Kawih Buhun Terbang dalam acara deklarasi dukungan kepada Erick Thohir untuk maju menjadi salah satu kandidat Calon Presiden RI di tahun 2024. 

Seni Kawih tersebut berisikan nyanyian dan tabuhan instrument musik tradisional, mengenakan pakaian hitam-hitam dan iket sunda, kelompok seni tersebut menyanyikan syair untuk Erick.

“Erick Thohir balad urang, Erick Thohir jago urang, Erick Thohir dulur urang.” Bunyi syair lagu dalam Bahasa Sunda itu.

Selain diisi pertunjukkan Seni Buhun Terbang, acara deklarasi juga menghadirkan seni etnik sunda yang ditampilkan komunitas Jejak Rambah Buana (JRB). Melalui seni etnik ini, JRB dan peserta deklarasi ingin menunjukkan tradisi lama masyarakat sunda sebelum muncul peradaban baru.

Ketua Korda Balad Erick Thohir Bandung Timur Lina Marlina yang memimpin pembacaan deklarasi dan dukungan mengungkapkan alasannya memberi dukungan kepada Menteri BUMN itu, Erick dinilai Lina merupakan sosok yang punya terah atau darah Jawa Barat.

Ibunda Erick diketahui keturunan Kadipaten Majalengka, selain itu Erick juga punya perhatian lebih terhadap seni dan budaya tradisional. Hal itu dibuktikan ketika beberapa kali kunjungannya ke daerah, Erick selalu menyempatkan diri mengunjungi situs-situs bersejarah dan menunjukan dukungan kepada para pelaku seni, terutama seni yang bercorak tradisional. 

“Dukungan kami hari ini berdasarkan perhatian besar Erick terhadap pengembangan seni dan budaya tradisional,” ungkap Lina.

Menurut Lina, seni pertunjukan ‘Buhun Terbang’ merupakan adaptasi dari seni kawih tradisional yang ditujukan untuk menyebarkan ajaran Islam. Mirip tembang Lir Ilir yang diciptakan Sunan Kali Jaga.

Dulunya, seni pertunjukkan ini dipakai untuk menyebarkan agama Islam ke masyarakat yang pada saat itu didominasi masyarakat dengan kepercayaan lokal.