Indonesia bisa Ambil Peran Penting Dorong Kemerdekaan Palestina

Indonesia bisa Ambil Peran Penting Dorong Kemerdekaan Palestina
Indonesia dapat Ambil Peran Penting Dorong Kemerdekaan Palestina/(Foto/net)

MONITORDAY.COM - Indonesia dinilai dapat mengambil peran penting dalam mendorong kemerdekaan Palestina di tengah melemahnya negara-negara kawasan timur tengah.

Hal tersebut dikatakan mantan angota DPR RI Mahfuz Sidik dalam diskusi bertajuk "Akankah Palestina Segera Merdeka" yang diselenggarakan Al Quds Volunteer Indonesia, Senin (17/5/2021).

"Basis politik kita jelas ada di konstitusi, dari Presiden Soekarno hingga pemerintahan Presiden Jokowi sikapnya jelas, dan dukungan masyarakat juga sangat luas. Saat kekuatan di kawasan timur tengah melemah, peran Indonesia bisa semakin penting," kata Mahfudz, dalam keterangannya, Selasa (18/5/2021).

Menurut Mahfudz, kekuatan kawasan yang selama ini didominasi Liga Arab dan juga Iran dan Turki saat ini sedang melemah sehingga perhatian serta dukungan terhadap Palestina berkurang.

Dia menambahkan, beberapa negara yang tergabung di Liga Arab juga banyak terlibat konflik politik dan perang di kawasan timur tengah.

Sedangkan Iran masih dianggap musuh sebagian negara arab karena paham Syiah, sementara Turki menghadapi tekanan politik dan ekonomi di dalam negerinya.

Dengan kondisi seperti itu, Indonesia dapat mengambil peran lebih sebagai kekuatan baru untuk mendorong Palestina sebagai negara merdeka.

Menurut dia, langkah yang bisa dilakukan pemerintah Indonesia adalah dengan mendorong proses konsolidasi dan rekonsilasi dua kekuatan politik utama di Palestina yaitu Fatah dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Tepi Barat dan Hamas di Gaza.

"Persoalannya saat ini di Palestina memang masih terjadi pembelahan, tidak hanya soal wilayahnya yang terbelah antara Tepi Barat dan Gaza, tetapi juga menyangkut soal pemerintahan otoritas Palestina yang terbelah," ungkapnya.

Menurut dia, dua kekuatan politik di Palestina antara PLO (Fatah) dan Hamas diharapkan bisa bersatu kembali untuk membentuk pemerintahan Palestina merdeka yang kokoh.

"Palestina harus mampu menyelesaikan persoalan tersebut karena menjadi prasyarat dasar menuju kemerdekaan yang berdaulat," kata Mahfudz.

Karena itu, Sekjen Partai Gelora itu pun berharap pemerintahan Presiden Jokowi dapat wujudkan kemauan politik untuk mengambil peran lebih besar dalam mendorong kemerdekaan Palestina, meskipun jalannya tidak mudah.

"Kita sudah punya pengalaman kemerdekaan. Indonesia juga bisa menggalang dukungan 138 negara yang sudah mengakui negara Palestina melalui jalur diplomasi internasional," ungkap Mahfudz.