Turki Ubah Museum Kariye Istanbul Jadi Masjid, Kenapa Negara Lain Marah
Saat Turki masih dipimpin oleh Ottoman. Museum Kariye dirubah menjadi masjid. Namun setelah Kemal Attaturk merebut kekuasaan secara paksa dari Khalifah Ottoman, masjid kariye diubah kembali menjadi museum. Namun, Turki dibawah Presiden yang baik dan bijak, Recep Tayyip Erdogan bakal mengubah museum kariye menjadi masjid kembali.
Bintang Timur
MONITORDAY.COM - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah memerintahkan gereja Ortodoks kuno lainnya yang sebelumnya sepi dan tak terurus. Bahkan tak ada kegiatan ibadah yang kemudian tempat tersebut menjadi museum di Istanbul yang terkenal.
Namun museum tersebut dikabarkan akan dikonversi menjadi masjid oleh pemerintah Erdogan. Akibatnya, Pemerintah Yunani mengecam keras keputusan Erdogan tersebut.
Keputusan untuk mengubah Museum Kariye menjadi masjid tersebut disampaikan hanya sebulan setelah perubahan Hagia Sophia menjadi masjid , yang diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO. Langkah Erdogan tersebut telah menambah masalah Turki dengan para uskup di dunia Ortodoks dan Katolik.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (22/8/2020), Kementerian Luar Negeri Yunani menyebut keputusan itu sebagai "provokasi lain terhadap orang-orang beragama di manapun oleh pemerintah Turki.
Gedung bersejarah Kariye yang berusia 1.000 tahun sangat mirip dengan Hagia Sophia, yang lebih besar dan lebih terkenal di Istanbul. Gedung itu awalnya diubah menjadi Masjid Kariye setengah abad setelah penaklukan Konstantinopel 1453 oleh Turki Ottoman.
Gedung itu kemudian menjadi Museum Kariye setelah Perang Dunia II saat Turki mendorong terciptanya republik baru yang lebih sekuler.
Sekelompok sejarawan seni Amerika kemudian membantu memulihkan mozaik gereja asli dan membukanya untuk umum pada 1958.
Tapi Erdogan menempatkan penekanan politik yang lebih besar pada pertempuran yang mengakibatkan kekalahan Bizantium oleh Ottoman. Pengadilan administrasi tertinggi Turki menyetujui konversi museum menjadi masjid pada November tahun lalu.
