IDI: Jaminan Penerapan Protokol Kesehatan Harus Jadi Fokus Utama
Kampanye protokol kesehatan harus ketat dan disiplin dan ada pendekatan hukum

MONITORDAY.COM - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daerah Istimewa Yogyakarta dr Joko Murdiyanto mengatakan jaminan penerapan protokol kesehatan harus menjadi fokus utama untuk menekan kasus penularan COVID-19 yang masih berpotensi terjadi.
Bahkan, lanjut Joko, pendekatan hukum memungkinkan digunakan untuk memastikan kepatuhan masyarakat mencegah penularan.
"Kampanye protokol kesehatan harus ketat dan disiplin dan ada pendekatan hukum. Misalnya kalau tidak pakai masker denda karena membiasakan masyarakat memakai masker tidak gampang," kata dia.
Sementara itu, kata dia, untuk menerapkan normal baru setidaknya ada enam aspek yang harus dipenuhi yakni pertama, transmisi sudah terkendali, kedua, kesiapan rumah sakit, ketiga, risiko penularan terkendali, keempat, telah melakukan upaya pencegahan penularan dengan disiplin, kelima, mencegah munculnya kasus import.
"Keenam partisipasi masyarakat harus betul-betul dilibatkan karena sudah menjadi perubahan pola hidup yang luar biasa," kata dia.
Selain itu, ia menambahkan, dari aspek epidemiologi, ada syarat yang harus dipenuhi sebelum normal baru diterapkan, salah satunya ada penurunan kasus selama dua minggu dengan persentase kurang dari 50 persen.