Hut Ke-51, Jamkrindo Perkuat Komitmen Bangkitkan UMKM

MONITORDAY.COM - Komisaris Independen PT Jamkrindo (Persero) M Muchlas Rowi menyatakan bahwa pihaknya saat ini terus memperkuat upaya membantu usaha mikro kecil menengah (UMKM) melalui program penjaminan agar bisa bangkit di masa pandemi Covid-19.
Hal tersebut dikatakan Muchlas dalam keterangan terulisnya berkaitan dengan peringatan ulang tahun ke-51 PT Jamkrindo yang jatuh pada hari ini, Kamis (1/7/2021).
"Saat sebagian besar UMKM kita berada dalam kondisi terburuknya, PT Jamkrindo saat ini tengah fokus mendukung dan membantu UMKM untuk bertahan dan bangkit melalui penjaminan," ujarnya.
Pada HUT kali ini, Jamkrindo mengangkat tema "UMKM Bangkit dengan Semangat Kolaborasi". Menurut Muchlas tema tersebut bermakna bahwa Jamkrindo senantiasa hadir untuk melindungi, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan UMKM dan menjalankan usahanya di tengah situasi covid-19.
"Dengan upaya seperti itu, maka perusahaan penjaminan ini dapat tetap Berkontribusi Bagi Negeri," lanjutnya.
Muchlas menegaskan, hal tersebut bukan hanya slogan semata, melainkan didasari dengan semangat produktif dan proaktif dalam pencapaian tujuan melalui kegiatan yang bernilai tambah, efektif, efisien, berorientasi pelanggan.
Dia mencontohkan di tahun 2020, Jamkrindo mencatatkan kinerja cukup impresif meski dalam kondisi pandemi. Di mana volume penjaminan untuk RKU awal, pencapaiannya sebesar Rp143,6 trliun atau 70% dari target RKU sebesar RP206,4 triliun.
Sementara untuk volume penjaminan KUR, Jamkrindo mencatat ada sebanyak Rp90 triliun sepanjang tahun 2020 atau 63% dari portofolio. Kemudian penjaminan non KUR sebanyak Rp45,29 triliun.
"Catatan impresif PT Jamkrindo itu tak jadi soal jika kita maknai sebagai kado kecil untuk melengkapi kebahagiaan di ulang tahun emas keduanya. Namun perlu diingat, jika saat ini kita akan menghadapi gelombang super gegara pandemi," lanjut Muchlas.
Sebagai BUMN yang ditunjuk untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) di bidang penjaminan pemerintah, Jamkrindo terus berikhtiar untuk membantu masyarakat terutama UMKM untuk lepas dari krisis akibat pandemi Covid-19.
"Sebisa mungkin Program PEN ini diarahkan untuk memperpanjang nafas UMKM dan meningkatkan kinerja UMKM yang berkontribusi pada perekonomian Indonesia," kata Muchlas.
Dalam kaitannya dengan upaya tersebut, di tahun 2020, Jamkrindo dan anak usahanya PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (jamsyar) telah melakukan penjaminan senilai Rp14,4 triliun untuk penjaminan kredit modal kerja (KMK).
"Dengan realisasi tersebut, ada sekitar 936.731 pelaku usaha UMKM yang memperoleh penyaluran kredit mikro kecil dari bank. Mereka tidak saja dilindungi, tapi juga buat mampu bertahan, bangkit, dan bahkan naik kelas," jelasnya.
Selain itu, Jamkrindo juga telah melakukan inovasi digital, demi ikut mempercepat UMKM yang masih memiliki masalah dalam penyediaan agunan atau belum bankable untuk mampu mendapatkan akses permodalan.
Menurut Muchlas, kinerja dan upaya-upaya tersebut menunjukkan bahwa Jamkrindo saat ini sudah baik dalam melakasanakan tugas penjaminan dalam rangka membantu UMKM tetap bertahan dan bahkan bangkit di masa pandemi ini.
"Apa yang telah dan sedang dilakukan Jamkrindo saat ini sudah on the track. Ini kian menguatkan komitmennya untuk membantu UMKM dan perekonomian Indonesia untuk bangkit di tengah wabah," tandasnya.