Hati-hati ! Pertamina Gelar Razia Elpigi disejumlah Tempat Usaha

Hati-hati ! Pertamina Gelar Razia Elpigi disejumlah Tempat Usaha
Pertamina Gelar Razia Elpigi disejumlah Tempat Usaha

MONITORDAY.COM - Pontianak kembali digencar oleh kegiatan razia elpigi kepada sejumlah tempat usaha yang berdasarkan regulasi atau aturan tidak berhak menggunakan elpiji subsidi/tabung tiga kilogram.

Kegiatan razia tersebut di gelar oleh Pertamina wilayah Kalimantan Barat bekerjasama dengan Satpol-PP Pontianak upaya subsidi hanya boleh digunakan oleh masyarakat yang berhak.

"Dari razia atau sidak hari ini kami banyak menemukan pelaku usaha laundry yang masih menggunakan elpiji subsidi, padahal menurut aturan mereka tidak berhak menggunakannya, sehingga dilakukan penyitaan oleh Satpol-PP Kota Pontianak," ujar Sales Area Manager Pertamina Kalbar, Weddy Surya Windrawan, Jumat (16/4/2021). 

Mayoritas dari pelaku usaha laundry disita banyak tabung elpiji tiga kilogram, pihaknya mencatat dari razia di empat lokasi laundry dan termasuk di warung kopi ditemukan atau yang disita sebanyak 31 tabung di sepanjang Jalan Gajah, kegiatan tersebut pihak pertamina bersama Satpol-PP akan menggencarkan razia hingga tiga kali seminggu dari satu kali seminggu sepanjang Ramadan.

"Kami akan ajukan kepada pemerintah daerah, agar razia tersebut ditingkatkan lagi dalam menekan seminimal mungkin yang tidak berhak ikut menggunakan elpiji subsidi yang memang diperuntukkan bagi masyarakat miskin itu," tutur Weddy. 

Razia kembali dilakukan guna mencegah atau agar elpiji subsidi atau tabung tiga kilogram agar penggunaannya di wilayah Kota Pontianak dan Kalbar umumnya tepat sasaran, yakni hanya digunakan oleh masyarakat yang berhak saja (masyarakat miskin), selain itu, sidak juga dilakukan agar elpiji subsidi tidak lagi digunakan oleh para pelaku usaha, seperti restoran, rumah makan, warung kopi termasuk laundry yang menurut aturan mereka harus menggunakan elpiji nonsubsidi.

Dalam kesempatan tersebut sales menghimbau kepada pelaku usaha agar tetap menggunakan elpiji nonsubsidi, karena elpiji tiga kilogram memang diperuntukkan bagi masyarakat miskin, dan usaha mikro saja, sementara bagi pihak pangkalan juga diimbau agar tetap menjual elpiji tiga kilogram pada masyarakat langsung, dan bukan kepada para spekulan atau pengecer yang ingin menjualnya kembali untuk mencari keuntungan.

"Selain itu, saat ini mekanisme penjualan elpiji subsidi dari pangkalan ke masyarakat juga sudah baik dengan diaturnya pembelian menggunakan kartu kendali atau kartu pembelian," pungkasnnya.