Haedar Nashir Tegaskan Sikap Politik Muhamadiyah Sesuai Kittah
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan bahwa pihaknya akan selalu sesuai dengan kittah untuk tidak mempunyai kecenderungan dengan kekuatan politik tertentu. Karena itu Ia mempersilahkan kepada warga Muhammadiyah untuk menentukan pilihannya sesuai dengan hati nurani masing-masing.

MONITORDAY.COM - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan bahwa pihaknya akan selalu sesuai dengan kittah untuk tidak mempunyai kecenderungan dengan kekuatan politik tertentu. Karena itu Ia mempersilahkan kepada warga Muhammadiyah untuk menentukan pilihannya sesuai dengan hati nurani masing-masing.
"Muhammadiyah tetap pada khitahnya bahwa tidak ada kecenderungan pada partai politik tertentu, capres-cawapres tertentu," kata Haedar, Sabtu (4/11).
Haedar meminta meminta agar warga Muhammadiyah bersikap arif menghadapi perbedaan pilihan politik dalam Pemilu 2019. Menurut dia, perbedaan pilihan politik juga menjadi hak warga Muhammadiyah namun jangan saling menyalahkan, menghujat, dan menyudutkan pihak yang berbeda.
Terkait posisi Muhammadiyah, Haedar menegaskan bahwa pihaknya sebagai ormas tidak mempunyai kapasitas untuk dukung-mendukung calon tertentu. Karena menurutnya, yang akan dipilih oleh rakyat adalah partai politik yang akan bertarung di Pemilu mendatang. "Yang jelas-jelas pilihan politik terbuka itu ya partai politik," ucapnya.
Meski begitu, Haedar mengatakan, Muhammadiyah mempunyai kewajiban untuk memberi pendidikan politik kepada masyarakat agar menjadi pemilih yang cerdas, dan memilih pemimpin yang dapat mengantarkan bangsa Indonesia ke gerbang kemajuan.
"Kita beri edukasi kepada rakyat lewat pendidikan politik agar mereka melakukan pilihan-pilihan politik yang cerdas, bertanggung jawab, dan tentu membawa kepada kemajuan bangsa," ungkapnya.