Hadirkan Akademisi Dunia, SEAMEO CECCEP dan UMC Gelar Konferensi Internasional Early Childhood Education

Hadirkan Akademisi Dunia, SEAMEO CECCEP dan UMC Gelar Konferensi Internasional Early Childhood Education
SEAMEO CECCEP dan UMC Gelar Konferensi Internasional Early Childhood Education (Dok: PG PAUD UMC)

MONITORDAY.COM - Southeast Asia Ministers of Education (SEAMEO) Center of Early Childhood Care and Parenting (CECCEP) di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), bersama Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) menggelar konferensi internasional dengan tajuk "Redefining the Effective Approach for Developing Early Childhood in the Post-Pandemic Era”  di Hotel Patra Cirebon, Rabu dan Kamis (17-18/10/2019).

Konferensi Internasional ini menghadirkan para Akademisi Dunia dan Indonesia diantaranya: Prof. Chiaki Miwa (University Hiroshima Japan), Associate Professor Marek Tesar (Auckland University, New Zeland), Dr. M.Sofwan Effendi,M.E (MoCCRT, Indonesia), Dr. Sofia Hartati.M.Si., (State University of Jakarta), Dr. Irfan Fauzi Rahmat (University of Muhammadiyah Cirebon, Indonesia), Ines Profoost (Aide at Action France) dan Mr. Kadir Kaan (Forum Fur Bildung und Erziehung, Germany).

Kegiatan diawali dari paparan dari Ir. Harris Iskandar, Ph.D., (Widyaprada Ahli Utama Kemendikbud) yang mewakili Nadiem Anwar Makariem (Menteri Pendidikan,Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia).

Selanjutnya, Arif Nurudin M.T (Rektor UMC) juga memberikan perspektif konstruktif terkait pentingnya riset pembelajaran dan pengajaran PAUD pasca pandemi, sekaligus membuka acara secara resmi, yang ditandai dengan dengan memukul beduk.

Tampak Rektor UMC di dampingi oleh Nana Trisovelna M.T (Wakil Rektor 1 UMC) Dr. Badawi (Wakil Rektor II) dan Wiwi Hartati, S.Kom,. M.Si (Wakil Rektor III).

Hadir pula  Dr. Dewi NurdiyantI (Dekan FKIP UMC) Dr. Cucu Sopiah.,M.Si (Kaprodi PAUD UMC) Andi Ali Kisai.M.Pd (Ketua PKKM PG-PAUD) dan M Azka Maulana M.Psi (Kepala Urusan Internasional UMC) yang juga Dosen PAUD.

Kesempatan yang sama, Direktur SEAMEO CECCEP Dr. Dwi Priyono menilai Konferensi Internasioanl Pendidikan Anak Usia Dini (Early Childhood Education) sangat penting karena imbas dari pandemi telah membuat banyak negara berjibaku untuk menghadirkan proses pendidikan alternatif bagi siswa, seperti pengajaran pembelajaran jarak jauh atau online learning dari rumah dengan pendampingan orang tua.

"Pendidikan anak usia dini yang lazimnya berkaitan erat dengan bermain, berkumpul, dan berinteraksi satu sama lain kini berubah. Tentunya, perubahan ini menjadi dilema yang dihadapi oleh guru dan orang tua yang mendampingi anak selama belajar dari rumah," ucap Dwi kepada monitorday.com, Rabu (17/11/2021). 

Oleh karena itu, SEAMEO CECCEP menyelenggarakan konferensi internasional untuk menghadirkan para ahli dari semua sektor untuk berbagi informasi tentang PAUD dan pendidikan orang tua untuk mendefinisikan kembali strategi pembelajaran PAUD di era pascapandemi. 

Konferensi ini juga bertujuan untuk menciptakan diskusi lebih lanjut di antara para praktisi pendidikan.

Lebih lanjut, Dwi mengungkapkan SEAMEO CECCEP juga berkomitmen untuk memastikan pendidikan yang berkualitas khususnya pada pendidikan anak usia dini. 

Dengan demikian, Konferensi internasional ini bakal berimplikasi pada solusi pembelajaran terbaik bagi PAUD di pasca pandemi nanti.