Hadiri Diskusi Kopi Pahit MMG bersama LSF, Faldo Nilai Sensor Film Bagian Dari Sustainable Democracy

MONITORDAY.COM - Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Media Menteri Sekretaris Negara RI, Faldo Maldini mengatakan sensor sering dianggap hambatan demokrasi. Bahkan, terjadi pengekangan kebebasan berekspresi.
Padahal, kegiatan sensor adalah bagin dari sustainable democracy, karena adanya edukasi dengan ragam literasi juga menunjukan negara senantiasa hadir untuk melindungi masyarakat.
Karena filosofi demokrasi tidak hanya mencapai kestabilan janga pendek, tapi memastikan active citizen. Misalnya menjamin warga negara membuat media
Diakui Faldo bahwa upaya untuk mencapai hasil yang sempurna tentu butuh extra power. Meski demikian, ikhtiar ini tetap perlu dilakukan.
Sensor butuh penguat lainnya, yakni kehadiran UU ITE. Regulasi ini sangat penting dan diperlukan untuk mengurangi dampak negatif.
"Persoalan keterbukaan informasi ini merupakan tantangan di dunia modern yang harus dihadapi," ucap Faldo di Diskusi Kopi Pahit Monday Media Group bersama Lembaga Sensor Film (LSF) RI dengan tajuk " Literasi Tontonan di Era Media Baru”, Jum'at (24/12/2021).
Lebih lanjut, Faldo juga menyebutkan bahwa jika terdapat masalah perihal tayangan yang menuai pro dan kontra, maka kedepankan restorative Justice yaitu penyelesaian kasus dengan dialog. Kedua, adanya revisi undang-undang.
Kenapa demikian, karena Indonesia adalah negara demokrasi, setiap warga negara bertindak dan mengeluarkan apresiasi sesuai dengan aturan. Jika ada warga yang tersinggung, negara tidak perlu menyelesaikan masalah ketersinggungan orang tertentu.
Faldo mencontohkan Facebook adalah media terbesar dan semua pengguna medsos adalah jurnalis, orang bebas menyatakan pendapat, informasi yang tersaji pun tak mesti melalui pimpinan redaksi.
Pengguna facebook Indonesia menempati peringkat 4 terbesar setelah USA, Brazil, dan India. Ada sekitar 65 juta pengguna facebook aktif dan sebanyak 33 juta pengguna aktif per harinya namun data April 2017 menunjukkan penambahan signifikan jumlah pengguna facebook aktif di Indonesia yakni sebanyak 111 juta pengguna.
Disinilah peran negara, untuk membuat regulasi sehingga masyarakat tidak asal share. Karenanya, penghinaan/Pencemaran nama baik melalui facebook mestinya tidak terjadi kalau pengguna bijak dalam mengunggah status sehingga memberikan rasa aman bagi semua pihak.
Lebih penting lagi, perlu adanya self-censorship sebagai rambu-rambu atau signal untuk mempertimbangkan baik buruknya sebuah pemberitaan.
Selain Faldo, turut hadir pula Muchlas Rowi (Founder Monday Media Group), Rommy Fibri Hardiyanto (Ketua LSF RI), Naswardi (Ketua Komisi III LSF RI), Rachel Eleeza Coloay (Putri Persahabatan 2020) dan Nuning Rodiyah (Komisioner KPI RI).