H+2 Tol Cipali Jateng Terpantau Padat Merayap, One Way Masih di Terapkan

H+2 Tol Cipali Jateng Terpantau Padat Merayap, One Way Masih di Terapkan
Arus mudik lebaran 2022 (dok: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat di hari lebaran kedua atau H+2 , Selasa (3/5/2022), Tol Cipali arah Jakarta ke Jawa Tengah dilaporkan mengalami kepadatan lalu lintas.

Seorang pengguna jalan tol, Rouli Sijabat, mengunggah kepadatan lalu lintas di jalan tol Cipali ke akun instagram pribadinya.

Untuk one way masih diterapkan dari Ibukota ke wilayah jawa. 

“KM 82 Cipali arah Jawa Tengah padat cenderung berhenti sejak KM 74. Kiri kanan bahu jalan banyak mobil istirahat. Berangkat jam 03.30 dari Cibubur, ambil tol arah Cikampek lewat Halim dan MBZ KM 10 ditutup. Lewat bawah lancar sampai KM 57 cenderung melambat. Semoga membantu,” tulis Rouli.

Kepolisian akan memberlakukan sistem ganjil genap dan one way untuk arus balik mulai 6 Mei hingga 9 Mei 2022.

Sebelumnya, pergerakan penumpang angkutan umum pada arus mudik tahun ini terjadi pada Sabtu (30/4/2022) atau H-2 dengan jumlah 952.210 penumpang.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan data tersebut berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022 (1433 H) per hari Senin (2/5/2022)

“Adapun data jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan per harinya, mulai dari hari Senin (25/4)/H-7 hingga Minggu (1/5)/H-1 kemarin, yakni: Pada H-7 sebanyak 527.987 penumpang, H-6 sebanyak 570.860 penumpang, H-5 sebanyak 685.907 penumpang, H-4 sebanyak 845.706 penumpang, H-3 sebanyak 932.468 penumpang, H-2 sebanyak 952.210 penumpang dan H-1 sebanyak 656.454 penumpang,” papar Adita.

Adita menjelaskan pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre.

“Jika dilihat dari data masing-masing moda angkutan, puncak pergerakan penumpang yang terjadi pada H-2, terjadi di moda: angkutan penyeberangan sebanyak 330.335 penumpang, angkutan jalan (bus) sebanyak 181.321 penumpang, angkutan kereta api sebanyak 135.170 penumpang, dan angkutan laut sebanyak 97,593 penumpang,” tambahnya.

Sementara, untuk angkutan udara, puncak pergerakan penumpang terjadi pada H-3 sebanyak 217.920 penumpang.

“Pada Minggu atau H-1 kemarin, masih terjadi peningkatan pergerakan penumpang jika dibandingkan hari biasa, namun jumlahnya tidak sebanyak pada H-3 dan H-2 sebelumnya,” tandasnya.