Guru Bahasa Diambil Alih Kecerdasan Buatan. Ini 5 Aplikasi Top Belajar Bahasa Asing!

MONITORDAY.COM - Di dunia yang luas, jangan sampai pergaulan kita terbatas. Ngobrol atau berkomunikasi dengan banyak orang dari banyak latar belakang akan memperkaya wawasan kita. Termasuk ngobrol dengan teman baru dari negara lain dengan bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya. Pendek kata, belajar bahasa banyak manfaatnya. Terutama di dunia yang makin terhubung oleh teknologi digital. Interaksi antar bangsa sangat intens.
Keterampilan berbahasa itu lebih efektif dipelajari melalui praktik. Lain halnya bila belajar sastra atau linguistik, teori masih banyak mendapatkan porsi. Dan untuk menguasai sebuah bahasa asing, ada kecerdasan buatan yang kini marak di ranah digital.
Banyak aplikasi dan layanan online di luar sana yang dapat saya manfaatkan. Tanpa akses mudah ke penutur asli atau kelas tatap muka, sebagian besar perjalanan awal saya melibatkan menjelajahi internet untuk mencari sumber daya dan mencoba setiap sumber yang dapat saya temukan.
Pertama, Memrise. Aplikasi akan membantu penggunanya untuk belajar kosa kata bahasa asing. Metode yang digunakan aplikasi ini mirip dengan flash card. Nantinya, aplikasi ini akan meminta pengguna mengingat kosa kata beserta arti dan pengucapannya. Memrise bisa diakes secara gratis di iOS, Android, dan situs memrise.com.
Kedua, LinguaLift. LinguaLift adalah sumber yang dikembangkan dengan baik yang dapat membantu meningkatkan keterampilan membaca dan mendengarkan dalam bahasa target Anda. Ini juga menyediakan akses tak terbatas ke tutor melalui obrolan di aplikasi, yang berguna untuk meningkatkan penulisan. Selain pelajaran bahasa, LinguaLift menyertakan penjelasan budaya yang mendalam dan video yang menambah banyak nilai bagi mereka yang berencana untuk mengunjungi atau tinggal di tempat orang-orang berbicara bahasa target. Namun, satu aspek penting yang tidak dimiliki LinguaLift adalah latihan berbicara.
Ketiga, Rosetta Stone. Rosetta Stone adalah sebuah aplikasi untuk belajar bahasa dengan fokus kepada aspek speaking. Di dalam aplikasi ini terdapat 25 bahasa yang dapat dipelajari. Beberapa di antaranya adalah Inggris, Mandarin, Portugis, dan Prancis. Nah, sebelum memulai, kamu bisa memilih program yang sesuai dengan kebutuhan.
Keempat, Duolingo.Aplikasi belajar bahasa yang menggabungkan gamification dan pembelajaran bahasa, Duolingo menawarkan konsep unik dan mudah digunakan.
Aplikasi gratis ini menyediakan 25 bahasa dan populer untuk pelajar yang berbahasa Inggris dan belajar bahasa lain. Menurut Expanded Ramblings, saat ini Duolingo diperhitungkan memiliki 300 juta pengguna.
Kelima, HelloTalk. Bagi yang ingin melatih vokal bahasa baru, HelloTalk menyediakan fasilitas latihan berbicara. Aplikasi ini mampu menghubungnkan ke speaker asli dan memiliki obrolan seperti WhatsApp.
Selain itu, penutur asli juga akan tersedia sehingga kita bisa mempelajarinya sesuai target. Terlebih lagi, aplikasi ini memiliki fungsi terjemahan terintegrasi, jadi ketika pengiriman kalimat pesan terdapat kata yang hilang maka Hellotalk akan mengisinya.
Dari kelima aplikasi tersebut kita dapat membandingkan dengan cara mencoba mempraktikkannya. Mana yang efektif dan tidak efektif. Setiap pembelajar tentu bisa berbeda pendapat dan pilihannya.
Saran utama untuk pelajar bahasa online adalah untuk menghindari all-in pada satu sumber. Setidaknya, di awal. Menggunakan beberapa aplikasi sekaligus membantu memperkuat hal-hal yang dipelajari. Juga memberi saya gambaran yang lebih luas daripada yang seharusnya diperoleh. Sebagian besar bahasa memiliki banyak cara untuk mengucapkan frasa umum yaitu, dalam bahasa Inggris. Aplikasi yang berbeda mungkin mengajarkan sesuatu yang berbeda.