Gubernur NTT Harapkan Masyarakat Bisa Manfaatkan dan Budidaya Bambu Sebagai Hal Utama

Gubernur NTT Harapkan Masyarakat Bisa Manfaatkan dan Budidaya Bambu Sebagai Hal Utama
Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor B Laiskodat mengharapkan masayarakat bisa memanfaatkan bambu seiring kebutuhan warga dunia tidak lagi tertarik menggunakan kayu

MONITORDAY.COM - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor B Laiskodat mengharapkan masayarakat bisa memanfaatkan bambu seiring kebutuhan warga dunia tidak lagi tertarik menggunakan kayu dan terus membudidayakan bambu sebagai tanaman utama.

"Seseorang kedepannya siapa yang punya bambu dia akan hidup. Karena dunia lebih memilih bambu sebagai bahan baku kedepan," ujar Viktor, Jumat (28/5).

Ia menambhakan, bambu tidak ada satupun yang dibuang, rembungnya yang mahal sekali, batang bambunya itu bisa menjadi segala hal, bisa menjadi perumahan, bisa menjadi gedung berlantai sekian lantai 10-15 lantai dari bambu itu semua akan datang dari bambu dan atap rumah akan datang dari daun bambu, semuanya akan sangat berguna.

Untuk itu Gubernur Viktor pun berjanji akan secara serius memasukan budidaya tanaman bambu sebagai salah satu program utama di masa kepemimpinannya. Selain itu Gubernur Viktor juga akan menjadikan provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai lumbung tanaman bambu di Indonesia.

"Kenapa bambu, kami khususnya saya sebagai gubernur akan mendorong serius bambu di NTT sehingga kita kedepan mempunyai bahan baku untuk industri yang cukup karena dunia akan menuju ke bambu. Tidak lagi ke kayu, semua akan ke bambu." lanjutnya

Dalam kunjungan ini, Gubernur Viktor berharap warga desa Golo Loni mampu mengoptimalkan tanaman bambu agar dapat dipergunakan sebagai tempat penginapan sehingga dapat menunjang kebutuhan wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.

Sebagai upaya untuk mendorong semangat para petani bambu dan warga desa Golo Loni, Gubernur Viktor pun meminta untuk dibuatkan 10 homestay yang semua bahannya terbuat dari bambu.

"Tadi saya sempat tanya, untuk dapat bentuk yang bagus itu katanya biayanya Rp150 juta, yah sudah, Gubernur sumbang 10 homestay. Tahun depan saya datang dan nginap disini, bulan Juni atau Juli saya akan nginap disini sekalian dengan hadir untuk festival lembah colol," imbuhnya.

Untuk diketahui bahwa sejak tahun 2020, Desa Golo Loni didapuk menjadi salah satu desa agrowisata di Kabupaten Manggarai Timur.

Selain spot foto Golo Depet hasil kreasi seorang pemuda berusia 23 tahun, desa Golo Loni juga memiliki salah satu destinasi wisata air yakni Arum Jeram Golo Loni. Destinasi wisata air Arum jeram Golo Loni ini dikelola oleh Pokdarwis Desa Golo Loni.