Gubernur Jateng Apresiasi Aksi Mahasiswa yang Hibur Pasien Covid-19

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengapresiasi aksi belasan mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang menghibur pasien Covid-19 saat menjalani isolasi di rumah dinas Wali Kota Semarang.
"Eksekusinya ada yang kemarin mahasiswa Upgris sosialisasi prokes, mahasiswa Polines belanja dan dibagikan ke yang membutuhkan dan hari ini kawan-kawan UIN datang membawa hiburan. Mereka bawa badut, bawa musisi, nyanyi bareng menghibur saudara-saudara kita yang isolasi. Ini top," kata Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi di Jakarta, Senin (2/8/2021).
Sebelumnya, Ganjar bersama para aktivis mahasiswa menggelar pertemuan, membahas peran mahasiswa dalam pandemi Covid-19. Dalam pertemuan itu, para aktivis mahasiswa tersebut menyatakan siap membantu.
Ganjar menyebutkan cara-cara yang ditawarkan mahasiswa dalam mendukung penanganan pandemi sangat kreatif. Adapun gerakan mereka dalam membantu penanganan pandemi sangat konkret dan terlihat bahwa mereka benar-benar terjun membantu masyarakat.
"Saya mengajak mahasiswa di Jateng di kampus manapun. Mari kita terlibat dalam penanganan Covid ini. Terserah Anda mau ambil bagian yang mana, mau bantu mereka yang isolasi, mau menghibur seperti kawan-kawan UIN ini atau membantu mereka yang kesulitan ekonomi," sebut Ganjar.
"Kawan-kawan mahasiswa pasti punya kreasi yang luar biasa dan mudah-mudahan seluruh Jateng bergerak semua," pungkasnya.
Diketahui, puluhan pasien Covid-19 yang sedang isolasi di rumah dinas Wali Kota Semarang dikejutkan dengan kedatangan belasan mahasiswa UIN Walisongo Semarang, Minggu (1/8/2021) kemarin.
Adapun rombongan mahasiswa itu datang bukan untuk demonstrasi, melainkan menggelar konser dadakan, dan mengajak para pasien bernyanyi dan tertawa bersama dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Pada kesempatan itu, salah satu mahasiswa UIN Walisongo berdandan seperti badut untuk menghibur pasien. Tingkah lucu badut membuat beberapa pasien tak berhenti tertawa.
Sementara itu, koordinator kegiatan, Rina Purwaningsih menyampaikan, mahasiswa yang hadir dalam acara itu adalah mahasiswa dari jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) UIN Walisongo Semarang. Menurutnya, mereka sengaja datang ke tempat isolasi terpusat itu untuk memberikan hiburan.
"Kami merasa tergerak untuk mengikuti anjuran pak Ganjar, yang menyarankan agar mahasiswa turun dan ikut serta dalam penanganan Covid-19. Nah kali ini kami ikut serta, dengan cara menghibur pasien yang sedang isolasi. Harapannya mereka bisa bahagia," ungkapnya.
Selain menghibur pasien, Rina menyebutkan mahasiswa UIN Walisongo siap bergerak membantu penanganan pandemi dengan cara lain. Dalam waktu dekat, mereka sepakat akan turun ke jalan dan melakukan pendataan pada pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku UKM yang terdampak pandemi.
"Rencana ke depan kita akan mendata PKL dan pelaku UKM yang terdampak PPKM Darurat. Data itu akan kami serahkan ke pemerintah agar bisa dibantu dan dicarikan solusi," pungkasnya.