Greng...., Motor Listrik Karya Anak Bangsa ‘Gesits’ Siap Diproduksi Januari 2019

MONITORDAY.COM - Pemerintah Indonesia tidak pernah berhenti untuk terus menerus memberikan perhatian penuh kepada hasil karya anak bangsa, salah satu produk teknologi otomotif bertenaga listrik. Setidaknya ada dua produk otomotif yang dalam minggu ini mendapatkan perhatian Pemerintah yakni mobil listrik dan motor listrik.

Greng...., Motor Listrik Karya Anak Bangsa ‘Gesits’ Siap Diproduksi Januari 2019
Presiden Jokowi test motor listrik 'Gesits' (dok. KOMPAS)

MONITORDAY.COM - Pemerintah Indonesia tidak pernah berhenti untuk terus menerus memberikan perhatian penuh kepada hasil karya anak bangsa, salah satu produk teknologi otomotif bertenaga listrik. Setidaknya ada dua produk otomotif yang dalam minggu ini mendapatkan perhatian Pemerintah yakni mobil listrik dan motor listrik.

Untuk mobil listrik sendiri saat ini merupakan hasil riset yang telah dilakukan oleh tiga perguruan tinggi yakni Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Ketiganya telah melakukan uji coba terhadap mobil listrik Toyota jenis hbrid atau plug-in hybrid.

Selain mobil listrik, anak negeri saat ini juga telah mengembangkan prototype motor listrik. Motor listrik itu diberi nama Gesits yang merupakan kepanjangan dari Garasindo Electric Scooter ITS, hasil karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) bekerjasama dengan Garasindo.

Rabu (7/11), Menggunakan helm Presiden Jokowi berkesempatan melakukan test uji coba mengendarai motor listrik Gesits di halaman Istana. Setelah melakukan pengetesan, Presiden menilai motor listrik ini selain nyaman juga sangat ramah lingkungan karena tidak ada polusi udara yang ditimbulkan.

“ Tadi pas saya coba, ga berisik karena enggak ada suara knalpotnya, enggak ada suara greng-grengnya. Halus sekali dan sangat ramah lingkungan," ungkapnya.

Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa Pemerintah akan memborong motor listrik ini jika nantinya telah resmi diproduksi secara massal dan dipasarkan ke pasar otomotif Indonesia.

Ini kalau sudah diproduksi saya pembeli pertama. Saya akan beli 100," kata Jokowi di Halaman Istana Merdeka.

Untuk baterainya, Direktur PT GarasindoTechnologies Indo Zaki Nahdi Saleh mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Pertamina. Dengan begitu, konsumen Gesits bisa melakukan swap baterai di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) jaringan Pertamina.

Dalam kesempatan lain,  pihak PT Wika telah menyiapkan investasi senilai Rp 180 milliar untuk menggarap proyek motor listrik Gesits, hasil karya anak negeri itu. Direncanakan motor listrik akan mulai diproduksi secara massal pada pertengahan Januari 2019.

Sepeda motor listrik itu akan diproduksi oleh PT Wijaya Manufakturing, sebuah perusahaan patungan dalam negeri yang dibentuk oleh PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi dan PT Gesits Technologies Indo. PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi merupakan anak usaha Wijaya Karya.

"Kita enggak ngomong ekspor dulu. Market dalam negeri, kalau kita ngomong jumlah penduduk kita nomor 4 di dunia. Jadi pasti kalau ngomong kebutuhan, penduduk kita 261 juta. Pemakai kendaraan bermotor 70% dari total. Sehingga market masih top di sini," kata Direktur Utama Wijaya Karya, Tumiyana.