Garuda Positif Covid, Butuh Rp328 M Untuk Bisa Bernafas

MONITORDAY.COM - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengalami imbas lumatan pandemi yang membuat penerbangan nasional itu harus mengidap Covid-19.
Garuda yang dulunya jaya diangkasa dengan imun keuangan yang mumpuni, kini lambat laun, kekebalannya mulai menurun. Kabarnya, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk terpaksa menunggak pembayaran gaji karyawan US$23 juta atau sebesar Rp328,3 miliar (kurs Rp14.316/US$).
Masa paceklik terjadi akibat penundaan pembayaran gaji yang dilakukan manajemen dalam rangka efisiensi.
Tunggakan gaji tersebut terjadi mulai dari level direksi dan komisaris hingga staf.
"Sebagai respons terhadap tekanan kinerja imbas situasi pandemi, terhitung dari April hingga November 2020, perseroan telah melakukan penundaan pembayaran penghasilan pada 2020," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi, Rabu (9/6/2021).
Manajemen merinci untuk direksi dan komisaris, penundaan pembayaran gaji dilakukan sebesar 50 persen setiap bulannya.
Kemudian, untuk vice president, captain, first office, dan flight service manager sebesar 30 persen.
Untuk level senior manager, penundaan pembayaran gaji diberlakukan sebesar 25 persen. Sementara untuk flight attendant, expert dan manager sebesar 20 persen.
Terakhir, untuk penundaan gaji duty manager dan supervisor sebesar 15 persen. Sedangkan staff (analyst, officer atau setara) dan siswa, penundaan pembayaran gaji yang dilakukan sebesar 10 persen.
"Estimasi dari Jumlah tunjangan gaji yang saat ini ditunda atau belum dibayarkan per 31 Desember adalah sebesar US$23 Juta," jelas manajemen.
Selain menunda pembayaran gaji, langkah lain yang dilakukan perseroan dalam rangka efisiensi keuangan antara lain penyelesaian kontrak dipercepat untuk pegawai dengan status kontrak/PKWT.
Kemudian, perseroan juga melakukan program pensiun dipercepat kepada karyawan dengan kriteria pendaftar 45 tahun ke atas yang dilaksanakan pada 2020. Selain itu, perusahaan juga melakukan penyesuaian mekanisme kerja untuk pegawai work from home dan work from office.