Garda Matahari Lakukan Penguatan Kapasitas Jaringan Internal
Kemenangan pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo - Ma'ruf Amin (Jokowi-Amin) pada Pemilu 2019 menjadi tekad bagi Garda Matahari. Untuk menguatkan tekadnya dilakukan pemantapan kapasitas pada seluruh Koordinator Kelurahan/ Desa dan Resimen TPS jaringan internal melalui upgrading secara khusus.
Redaktur MMG
MONITORDAY.COM - Kemenangan pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo - Ma'ruf Amin (Jokowi-Amin) pada Pemilu 2019 menjadi tekad bagi Garda Matahari. Untuk menguatkan tekadnya dilakukan pemantapan kapasitas pada seluruh Koordinator Kelurahan/ Desa dan Resimen TPS jaringan internal melalui upgrading secara khusus.
Koordinator Nasional Garda Matahari M Azrul Tanjung mengatakan, koordinator kelurahan/desa Garda Matahari memiliki tugas ganda selain mengoptimalkan kinerja Resimen TPS untuk menggalang suara kemenangan Jokowi-Amin dari rumah-rumah juga secara simultan bekerja keras membebaskan rakyat dari timbunan berita hoaks dan tekanan ujaran kebencian.
"Bayangkan saja bagaimana nista dan kejamnya orang datang ke rumah rumah bukannya mengabarkan kebaikan justru menebar kebencian melalui kabar bohong dan fitnah," ujar Azrul ketika memberikan sambutan pembukaan upgrading jaringan koordinator kelurahan Kabupaten dan Kota Bekasi Jawa Barat, Minggu (10/3/2019).
Oleh karena itu, Azrul meminta setiap insan kader penggerak dan resimen Garda Matahari dimanapun berada, wajib memangkas tangan-tangan perusak demokrasi yang bertendensi membentuk holiganisme ini. Kerja maksimal resimen garda matahari ke rumah-rumah warga untuk menginformasikan kerja nyata pemerintahan Jokowi-JK dan mensosiaisasikan program-program kerja Jokowi-Amin ketika terpilih nanti.
"Koordinator kelurahan/desa setelah upgrading ini, selain menangkal isu-isu hoax diharapkan jangan terlibat kampanye hitam atau ujaran kebencian yang dialamatkan ke pasangan lain," tegasnya.
Sebelumnya, kegiatan serupa dilaksanakan di Kabupaten Indramayu pada 5 Februari 2019 lalu yang diikuti 317 koordinator keurahan/desa dari 31 kecamatan kemudian pada 10 febuari 2019 lalu yang di ikuti 262 koordinator keulurahan dari 44 kecamatan Se-DKI dan pada 16 Febuari 2019 se banyak 503 Koordinator kelurahan/desa Kabupaten Bogor dan Kota Bogor.
