Ganjar Ungkap Rahasia Bedah Rumah yang Selesai dalam Waktu Cepat

MONITORDAY.COM - Selama 20 hari, proses bedah rumah milik seorang tunanetra pembuat besek di Dusun Gading, Desa Sumberejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang telah rampung.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengungkapkan gotong royong dan model konstruksi Rumah Unggul Sistem Panel Instan (Ruspin) yang membuat bedah rumah tersebut selesai dalam waktu yang cepat.
Politikus PDIP itu menjelaskan, rumah milik Parti itu menggunakan konstruksi Ruspin sehingga bisa cepat selesai.
Selain itu, Ganjar pun mengapresiasi warga Dusun Gading, Desa Sumberejo, yang bergotong royong dalam merenovasi rumah milik pasangan Purmanto dan Parti, sehingga rumah itu dapat selesai dalam waktu lebih-kurang 20 hari.
"Ada dua yang menarik buat saya, rumahnya Pak Purmanto ini, warga desa gotong royongnya luar biasa. Bongkar rumah tidak hanya dalam sehari tetapi setengah hari saja. Masyarakatnya guyub 'bruk'. Terus kemudian satu hari mendirikan konstruksinya, maka dengan model Ruspin itu cepat. Total sampai berdiri itu cukup waktu 20 hari," kata Ganjar dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (18/7/2021).
Di sisi lain, Ganjar menyampaikan model konstruksi Ruspin tersebut akan terus disosialisasikan ke masyarakat agar dapat menjadi contoh untuk mendorong dan membantu agar konstruksi rumah lebih baik.
Orang nomor satu di Jateng itu sebelumnya sempat bertamu ke rumah Parti pada pertengahan bulan Juni 2021. Saat itu kondisi rumah tidak layak huni. Kemudian, Ganjar meminta Kepala Disperakim Provinsi Jateng untuk merenovasi.
Selanjutnya, ia pun kembali datang ke lokasi sambil bersepeda dari Rumah Dinas di Kota Semarang untuk melihat hasil akhir renovasi rumah pembuat besek itu.
Usai memarkir sepedanya, Ganjar langsung menghampiri Parti dan Purmanto serta mempersilakan untuk membuka kunci pintu rumah baru itu.
"Sing nyambut damel niki sinten. (Yang bekerja membuat (rumah) ini siapa?" tanya Ganjar.
Rumah tersebut dibuat bersama-sama atau kerja bakti malam dan siang, jawab Parti.
Lalu, Ganjar juga memberikan kejutan kecil untuk Parti berupa peralatan dan perabot rumah yang dibeli saat perjalanan dari Semarang.
"Niku kula sampun tukokake sapu, terus panci, baskom. Tukune ning dalan pas lewat Salatiga mau. (Itu saya sudah belikan sapu, terus panci, baskom. Belinya di jalan waktu lewat Salatiga tadi)," sebut Ganjar.
Purmanto bersama Parti, berterima kasih atas bantuan yang difasilitasi oleh Ganjar itu.
"Nggih Pak, sampun dados. Maturnuwun, Pak Ganjar. (Iya Pak, sudah jadi. Terima kasih, Pak Ganjar)," ungkap Parti.