Ganjar Minta Pusat Keramaian di Jateng Terus Dipantau

MONITORDAY.COM - Pusat keramaian seperti pasar, mall dan restoran memerlukan pengawasan secara ketat. Pasalnya, tempat tersebut kerap terjadi pelanggaran protokol kesehatan (Prokes).
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meminta agar pusat keramaian di wilayahnya tersebut untuk terus dipantau.
“Kafe-kafe, restoran, dan tempat-tempat makan saya minta dicek. Jangan ada orang makan berhadap-hadapan, harus nyamping dan mendahului,” kata Ganjar dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (23/6/2021).
Orang nomor satu di Jateng itu akan mengerahkan petugas, satuan polisi pamong praja (Satpol PP), bupati/ wali kota, dan Disperindag bersama TNI/ Polri, harus terus keliling melakukan operasi. Apabila, petugas menemukan adanya pelanggaran di tempat-tempat itu, maka petugas harus mengambil tindakan tegas.
“Kalau tidak mau, tutup. Atau kalau tidak, bisa take away. Sebenarnya take away itu yang paling bagus,” jelasnya.
Dalam konteks ini, Ganjar menyebutkan beberapa daerah sudah bagus dalam pelaksanaan pengetatan itu. Salah satunya Kota Semarang.
Ganjar pun menambahkan, agar masyarakat mengurangi mobilitas di luar rumah. Kalau tidak penting, masyarakat diminta untuk tetap di rumah.
“Saya sudah cek ke pasien Covid yang diisolasi di rumah dinas wali kota. Mereka tertular karena habis lamaran, habis ziarah dan piknik. Nah tempat-tempat seperti itu yang mungkin menjadi awal penularannya,” tuturnya.