Gandeng Sektor Swasta, Kemendikbud Bagikan Modul PJJ Luring

Gandeng Sektor Swasta, Kemendikbud Bagikan Modul PJJ Luring
Tangkapan layar kegiatan Penandatanganan PKS Ditjen PAUD Dikdasmen dengan Kemendikbud

MONITORDAY.COM - Direktorat Jenderal PAUD dan Dikdasmen Kemendikbud bagikan modul pembelajaran luring kepada para pelajar di beberapa daerah di Indonesia. Pengadaan modul ini melibatkan sektor swasta yakni PT Sarihusada Generasi Mahardika dan PT Tirta Investama. Kemitraan ini dibangun dalam perjanjian kerja sama antara Kemendikbud dengan perusahaan tersebut. 

Bantuan yang diberikan diharapkan bisa meringankan kendala pembelajaran jarak jauh yang disebabkan belum meratanya infrastruktur dan teknologi. Adanya modul luring diharapkan bisa membuat siswa yang tidak mempunyai gawai dapat belajar secara mandiri. 

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (Sesditjen Paudasmen), Sutanto menilai bahwa PJJ merupakan suatu adaptasi yang mau tidak mau diselenggarakan di masa pandemi. Meskipun ia menyadari, tidak semua wilayah di Indonesia terjangkau teknologi, terutama di daerah 3T.

Ia menilai, banyak daerah masih kurang tersentuh teknologi dan infrastruktur, sehingga masih terkendala dalam pelaksanaan PJJ. Untuk mengatasi hal tersebut, Kemendikbud telah menyediakan bantuan bahan ajar berbentuk elektronik agar dapat diunduh. Selain itu, khusus untuk wilayah yang masih mengalami keterbatasan infrastruktur, Kemendikbud juga menyiapkan modul bentuk fisik yang dapat dipakai belajar di daerah tanpa listrik.

Menjawab kebutuhan tersebut, Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto menguraikan bahwa Danone telah menggandakan sebanyak 33.480 buah modul pembelajaran untuk pendidikan jenjang SD bagi peserta didik, guru, dan orang tua dan akan didistribusikan untuk 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Belu, Provinsi NTT.

Selain itu, PT Danone Indonesia juga memperkaya program edukasi dengan memberikan materi tambahan untuk anak-anak, guru dan orang tua, yang mencakup tema: hidrasi sehat, pengembangan potensi peserta didik, gizi seimbang, dan pengolahan sampah.