Gagal Tangani Pandemi, Sebanyak 12 Menteri Undurkan Diri

MONITORDAY.COM - Sebanyak 12 menteri di India dilaporkan mengundurkan diri untuk hindari terjadinya perombakan kabinet, diduga atas ketidakpuasan menangani pandemi Covid-19.
Sebagaimana langkah itu merupakan harga politik atas perjuangan pemerintah dalam mengatasi gelombang dimasa pandemi.
Bahwa menteri yang turut mengundurkan diri yakni Menteri Pendidikan Ramesh Pokhriyal Nishank, Menteri Hukum dan Keadilan, Elektronik, dan Teknologi Informasi Ravi Shankar Prasad, juga Menteri Lingkungan Hidup, Hutan, dan Perubahan Iklim Prakash Javadekar.
Ada pula Babul Supriyo, Sadananda Gowda, Santosh Gangwar, Debasree Chaudhuri, Rattan Lal Kataria, Sanjay Dhotre, Thawarchand Gehlot, Pratap Chandra Sarangi, dan Ashwini Chaubey (MoS).
Perombakan ini terjadi ketika pemerintah Modi menghadapi kritik paling pedas dalam beberapa tahun karena infeksi dan kematian akibat Covid-19 melonjak pada April dan Mei.
Adu juga pelapora itu perombakan mungkin terjadi di kementerian tenaga kerja. Namun, menteri keuangan, urusan luar negeri, dalam negeri, dan pertahanan tidak mungkin dirombak.
Melansir dari Beritaterkini, pada Jumat (9/7), bahwa Modi diperkirakan akan menunjuk kader yang lebih muda dari partainya untuk menjadi menteri. Ia juga dilaporkan memberikan porsi yang lebih besar kepada perempuan.